Liputan6.com, London - Kedekatan antara Frank Lampard dan Jose Mourinho tidak lagi berbekas. Setidaknya, pemandangan itulah yang tampak saat Lampard kembali untuk pertama kalinya ke Stamford Bridge sebagai lawan dan kembali bertemu Mourinho, Sabtu (31/1/2015) lalu.
Lampard yang kini berkostum Manchester City kembali ke markas klub yang pernah membesarkan namanya itu. Tampil sebagai pemain pengganti, gelandang berusia 36 tahun mengantarkan City meraih satu poin berkat hasil imbang 1-1.
Dalam sebuah momen, kamera pun menangkap Lampard sedang berjabat tangan dengan "The Special One"-julukan Mourinho. Hanya saja, Mourinho justru memalingkan muka saat bersalaman dengan mantan anak asuhnya itu.
Baca Juga
Potret ini jelas kontras dengan kedekatan keduanya sebelum Lampard memutuskan gabung ke City, awal musim panas ini. Sebelumnya, Lampard kerap saling berkirim pesan saat Mourinho menukangi Inter Milan dan juga Real Madrid. Namun, semua itu agaknya sudah berakhir.
Advertisement
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Pengakuan Lampard
Diakui Lampard, hubungannya dengan Mourinho tidak lagi seharmonis dulu. Meski begitu, pria yang sukses mengantarkan Chelsea meraih dua gelar Liga Premier di era Mourinho membantah kalau dirinya dengan mantan pelatih Real Madrid itu berseteru.
"Saya tidak merasa ada sebuah kepahitan, tapi jika hal itu terjadi, maka saya akan membiasakan diri. Kami berbicara di kamar ganti dan lagipula kami berdua sudah dewasa," ucap Lampard.
"Semakin bertambah usia, Anda akan memahaminya sebagai seorang profesional. Saya yakin kami berdua cukup dewasa soal ini. Kami berada di klub yang berbeda dan inilah sepak bola," Lampard menambahkan.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Â
Advertisement
Grogi Kembali ke Stamford Bridge
Selain soal Mou, Lampard mengaku grogi saat kembali ke Stamford Bridge. Maklum, ini merupakan pertama kalinya bagi Lampard kembali ke stadion yang pernah mengeluk-elukan namanya pasca hengkang ke New York City musim panas lalu.
Respon yang diberikan fans "The Blues" pun terbilang beragam. Mayoritas memberikan apresiasi kepada Lampard dan hanya sedikit yang menyoraki mantan pemain timnas Inggris ini.
Seusai pertandingan, Lampard menyempatkan waktu untuk masuk ke kamar ganti Chelsea untuk berbagi memori kejayaan saat merengkuh tiga titel Liga Premier, empat Piala FA dan satu gelar Liga Champions yang mereka menangkan bersama.
"Menyenangkan bisa mendapatkan sambutan dari fans. Saya begitu menghargainya dan saya orang yang beruntung," kata pemain yang dibesarkan oleh akademi West Ham United ini.
"Saya grogi, datang ke sini dan menjadi bagian dari tim lawan benar-benar sulit. Saya pergi ke ruang ganti dan melihat wajah banyak orang, rasanya benar-benar brilian."
Â
Baca juga :
Bintang Muda Barca Senang Cetak Gol Lawan Villarreal