Ferry Paulus Tak Masalah Persija Diakuisisi Pemprov DKI

Pada tahap pertama, Pemprov DKI Jakarta memiliki 20% saham Macan Kemayoran.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 11 Feb 2015, 22:04 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2015, 22:04 WIB
Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus
Ferry Paulus (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus menyambut baik keinginan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mau mengambil alih saham klub Ibu Kota tersebut. Ia menganggap langkah tersebut bisa membantu tim Macam Kemayoran keluar dari krisis keuangan.

"Bersama-sama kita ingin membangun Persija. Nanti akan ada audit keuangan terlebih dulu. Nantinya Jakpro (PT Jakarta Propertindo) akan memegang saham 60%, pemilik lama 20%, dan manajemen memiliki 20%," ungkap Ferry kepada Liputan6.com di Balai Kota, Rabu (11/2/2015).

Untuk saat ini, kesepakatan baru mencapai tahap pertama. Namun seiring berjalannya waktu keadaan bisa berubah lantaran pemprov memiliki keinginan untuk mengakuisisi mayoritas saham Persija.

"Secara prinsip, Ahok (Gubernur DKI Jakarta) sudah bersinergi dengan Persija. Kami ingin membangun Persija agar bisa juara. Beliau ingin manajemen yang profesional. Ingin persija yang berinovasi dan punya terobosan baru," tutur Ferry. "Tadi kita tawarkan konsep yang baik dan pak gubernur menyambut dengan baik. Setelah itu, dia menyerahkan teknis pengerjaannya pada Jakpro."

Akan Dibangun Sarana dan Fasilitas Lain

Persija Jakarta
Persija Jakarta (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Nantinya, pemprov juga akan membantu soal pengadaan sarana dan fasilitas lainnya. "Kita pasti bantu Persija agar bisa main di Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno). Selain itu, kita juga memiliki rencana untuk menjadikan Lapangan Banteng sebagai tempat latihan. Bisa saja nanti yang satu lapangan rumput, satu lagi sintetis. Nanti kita cek tata ruangnya seperti apa," ujar Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah.

Ferry menyambut gembira rencana itu. Sebab, rencana tersebut merupakan bagian dari konsep yang sudah diserahkan ke Pemprov DKI. "Kita juga sudah menyampaikan kosep soal sarana lainnya, seperti tempat fitnes, lab persija, dan lapangan lain. Bahkan, Jakpro minta agar mess jangan dibuat seperti yang biasa. Artinya mess barangkali konotasinya bisa seperti hotel," jelas Ferry.

Dalam beberapa hari ke depan Ferry masih akan bertemu pihak Jakpro untuk membahas masalah kepemilikan Persija. Selain itu, masalah kepengurusan juga akan dibahas dalam pertemuan nanti.

Baca juga:

Kakak-Adik di Rumah, Amasya dan Aprilia Musuh di Lapangan Voli

Petinggi Klub NBA Kepergok Goda Bintang Porno Lebanon

Tunggakan Gaji Pemain Persija Bukan Urusan Pemprov DKI

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya