16 Fakta Menarik Jelang Chelsea vs PSG

Chelsea tidak pernah menelan kekalahan di kandang sendiri saat menghadapi klub asal Prancis di Liga Champions.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 11 Mar 2015, 09:23 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2015, 09:23 WIB
Chelsea vs PSG
16 Fakta Menarik Jelang Chelsea vs PSG

Liputan6.com, London - Chelsea dan Paris Saint-Germain akan tampil habis-habisan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions demi lolos ke perempat final. Tapi secara statistik, The Blues lebih unggul ketimbang PSG.

Kedua tim harus puas bermain imbang 1-1 saat melakoni leg pertama fase 16 besar yang berlangsung di Parc des Princes, 18 Februari lalu. Chelsea yang bertindak sebagai tim tamu mampu unggul lebih dulu berkat gol yang disarangkan oleh Branislav Ivanovic di menit ke-36.

Namun, PSG sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-54. Sundulan Edinson Cavani gagal dibendung kiper skuat Si Biru, Thibaut Courtois yang bermain apik hampir di sepanjang pertandingan.

Dan di pertemuan kedua, giliran Chelsea yang akan menjamu Les Parisiens di Stamford Bridge, Kamis (12/3) dini hari WIB. The Blues diunggulkan memetik kemenangan pada laga kali ini.

Sebab, Chelsea tidak pernah kalah saat menjamu klub asal Prancis di kandang sendiri dalam ajang Liga Champions. Mereka berhasil meraih empat kemenangan dan dua laga sisa berakhir dengan hasil imbang.

Namun, PSG bukanlah lawan yang sembarangan. Mereka kerap membuat kejutan termasuk saat menahan imbang Chelsea 0-0 di Stamford Bridge pada fase grup Liga Champions musim 2004/05.

Apalagi, Les Parisiens memiliki pemain-pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Cavani, Marco Veratti, serta David Luiz yang dapat merepotkan barisan belakang Chelsea. Alhasil, partai perebutan satu tiket perempat final ini diyakini akan berjalan menarik sejak menit awal.

Berikut ini data fakta menarik terkait pertarungan Chelsea kontra Paris Saint-Germain seperti yang dirangkum Opta:

1. Ini adalah untuk kali kedua PSG dan Chelsea bersua di fase knock-out Liga Champions. Musim lalu, The Blues sukses mendepak PSG di babak perempatfinal dengan keunggulan gol tandang.

2.

2. Kedua tim pernah bertemu di fase grup Liga Champions musim 2004/05. Chelsea menang 3-0 di Parc des Princes, dan di pertemuan kedua yang digelar di Stamford Bridge berakhir dengan skor imbang 0-0.

3. Chelsea berhasil lolos ke fase knock-out Liga Champions untuk ke-11 kalinya dalam 12 musim terakhir.

4. Chelsea adalah salah satu dari tiga tim yang belum terkalahkan di Liga Champions musim ini, bersama FC Porto dan Real Madrid.

5. Chelsea tidak pernah menelan kekalahan di kandang sendiri saat menghadapi klub asal Prancis di Liga Champions (4 menang; 2 imbang). Mereka juga mencatatkan lima clean sheets dari enam laga tersebut.

6. Fernando Morientes adalah pemain terakhir yang membela klub Prancis dan sukses mencetak gol di Stamford Bridge. Itu terjadi pada laga semifinal Liga Champions 2003/04, di mana Chelsea bersua AS Monaco.

7. Chelsea selalu mencetak gol di 18 laga kandang mereka di Liga Champions. Terakhir kali mereka gagal mencetak gol di Stamford Bridge adalah pada April 2011 saat bersua Manchester United.

8. 50 persen gol Chelsea di Liga Champions musim ini tercipta dari situasi set-pieces (9 dari 18 gol). Rasio tertinggi di bandingkan 16 tim yang tersisa di kompetisi ini.

9. Chelsea hanya mencatatkan dua tembakan di leg pertama kontra PSG. Tembakan kedua dan terakhir Chelsea berbuah gol yang disarangkan oleh Branislav Ivanovic di menit ke-36.

Lanjut ke halaman berikut --->

3.

10. PSG sukses lolos ke fase knock-out Liga Champins dalam tiga musim terakhir yang merupakan catatan terbaik mereka. Dalam dua musim sebelumnya, langkah PSG harus terhenti di perempat final.

11. PSG hanya menelan satu kekalahan dari sembilan laga terakhir di fase knock-out Liga Champions (4 menang; 4 kalah). Satu-satunya kekalahan tersebut terjadi saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada April 2014 (kalah 0-2).

12. PSG tidak pernah mencetak gol tandang di lima laga terakhir kala menghadapi klub asal Inggris di kompetisi Eropa.

13. Edinson Cavani sukses mencetak enam gol di tujuh pertandingan Liga Champions musim ini. Itu adalah catatan terbaiknya di kompetisi ini. Lima dari enam gol Cavani tercipta di fase knock-out Liga Champions saat menghadapi Chelsea (bersama Napoli dan PSG). Sayang, dia gagal membawa klubnya lolos ke babak selanjutnya.

14. Zlatan Ibrahimovic telah mencetak tujuh gol di 34 laga penyisihan Liga Champions (satu gol tercipta setiap 4,9 laga).

15. Didier Drogba berhasil mencetak lima gol dari tujuh laga kompetitif kontra Paris Saint-Germain (bersama Guingamp, Marseille dan Chelsea).

16. Jose Mourinho hanya menelan satu kekalahan dari 16 pertandingan Liga Champions melawan klub asal Prancis (11 menang; 4 kalah). Satu-satunya kekalahan tersebut adalah saat menghadapi PSG di Parc des Princes (kalah 1-3).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya