Liputan6.com, Jakarta - Posisi Indonesia di puncak klasemen grup H Kualifikasi Piala Asia U-22 2016 harus digusur Korea Selatan. Tim Merah Putih kalah selisih gol dari Taeguk Warriors setelah memetik kemenangan 3-0 kontra Timor Leste di SUGBK, Minggu (29/3/2015).
Dua dari tiga gol Korsel dicetak oleh Moon Chang-jin di menit 14 dan 47. Moon sendiri membuka keunggulan lewat titik putih di menit 14. Satu gol Korsel lainnya dicetak oleh Kim Seong-jun jelang turun minum. Sebenarnya, tidak sulit memprediksi Korsel bakal menang besar melihat dominasi permainan Korsel sepanjang pertandingan.
Praktis, kekalahan ini membuat Timor Leste dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia U-22 dengan menelan dua kali kekalahan. Pelatih Timor Leste, Fabio Joaquim sendiri memaklumi kekakalahan tersebut. Menurut dia, Korsel bukan kelas Timor Leste.
Advertisement
"Korsel lawan tangguh. Mereka bermain dengan level tinggi," jelas pelatih Timor Leste, Fabio dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Fabio dari awal sudah 'tahu diri' timnya bakal sulit menembus Piala Asia U-22 mengingat kekuatan masih di bawah dua tim kuat, Korsel dan Indonesia."Kami tidak bisa memungkiri dalam grup ini ada dua kekuatan, Korea bersama Indonesia berada di atas, sedangkan kami bersama Brunei."
Meski demikian, Fabio mengungkapkan, Timor Leste tetap akan menjaga harga diri di pertandingan terakhir kontra Brunei Darussalam. Timor Leste berusaha mencuri kemenangan di pertandingan terakhir pada (31/3/2015).
"Kami akan beristirahat, siapkan diri untuk laga berikutnya. Kami dan Brunei sama-sama belum meraih kemenangan, tentu tidak ingin sama-sama kalah," dia melanjutkan.