Kasus Visa Pahang, Persipura Mania Datangi Kemenpora

Persipura Maina menyampaikan kekecewaan akibat dibatalkannya pertandingan AFC Cup Persipura vs Pahang.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 28 Mei 2015, 14:37 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 14:37 WIB
Ratusan Persipura Mania Tuntut Menpora dan BOPI
Persipura Mania turun ke jalan menuntut pemerintah membenahi persoalan persepak bolaan Indonesia. Terutama soal batalnya laga Piala AFC antara Persipura vs Pahang FA akibat tak keluarnya visa, Papua, Selasa (26/5/2015). (Liputan6.com / Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah suporter Persipura mendatangi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kedatangan suporter yang menamakan dirinya Persipura Mania itu terkait batalnya laga AFC Cup melawan Pahang FA gara-gara kasus visa.

Dipimpipn anggota Komisi IV DPRD Provinsi Papua, Yan Mandenas, Persipura Maina menyampaikan kekecewaan akibat dibatalkannya pertandingan AFC Cup itu. Menurutnya kondisi di Jayapura dapat lebih bergejolak jika pemerintah tidak meresponnya.

"Kami meminta dukungan pemerintah menyelesaikan masalah ini. Selain itu kami juga minta pemerintah melakukan pertemuan dengan AFC agar Persipura bisa bermain," ujar Yan Mandenas di kantor Menpora, Kamis 28 Mei 2015.

"Bila ini tidak dilanjutkan kami yakin bergejolak semakin besar. Kami sebagai DPR harus meredam itu."

Persipura seharusnya menjamu Pahang pada 26 Mei 2015. Tapi akibat adanya masalah visa 3 pemain Pahang, laga pun tak jadi digelar. Hingga saat ini masih belum ada kepastian laga akan kembali digelar atau tidak.

Baca Juga: AFC Usut Kasus Visa 3 Pemain Pahang

Bahkan Persipura terancam mendapat sanksi dari AFC jika masalah ini tak usai. "Laga untuk sementara ditunda, AFC saat ini sedang menyelidiki kasus ini."

Sementara itu eks pemain Persipura, Jack Komboy, heran dengan kejadian ini. "Saya bingung kenapa laga Persipura sampai batal digelar. Seperti ada diskriminasi, padahal AFC Cup sudah enam kali digelar di Jayapura tanpa ada masalah," ujarnya. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya