Liputan6.com, Singapura - Singapura tersisih dari puncak klasemen perolehan medali SEA Games 2015. Thailand berhasil merebut posisi puncak setelah mengumpulkan total 71 medali emas per tanggal 12 Juni 2015, pukul 18.48.
Emas Thailand didapat dari cabang atletik melalui nomor lompat jauh pria melalui Sukhasvasti. Selain itu Insaeng Subenrat juga turut menyumbangkan emas dari cabang atletik.
Total Thailand sudah mengemas 71 emas, 66 perak, dan 52 perunggu. Sedangkan Singapura mengumpulkan 70 emas, 61 perak, dan 81 perunggu.
Posisi Indonesia sendiri belum berubah. Indonesia masih bertengger di posisi lima klasemen dengan raihan 31 emas, 40 perak, dan 53 perunggu.
Berikut klasemen perolehan medali SEA Games 2015 per data pukul 18:50 WIB:
1. Thailand (Emas:71, Perak: 66, Perunggu: 52)
2. Singapura (Emas:70, Perak: 61, Perunggu: 81)
3. Vietnam (Emas:61, Perak: 41, Perunggu: 50)
4. Malaysia (Emas: 35, Perak: 39, Perunggu: 50)
5. Indonesia (Emas:31, Perak: 40, Perunggu: 53)
-
-
-
11 Timor Leste (Emas: 0, Perak: 0, Perunggu: 1)
Thailand Geser Singapura, Indonesia Terpaku di Peringkat 5
Singapura kini di tempat kedua.
diperbarui 12 Jun 2015, 19:00 WIBDiterbitkan 12 Jun 2015, 19:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Memotong Poni ala Korea: Panduan Lengkap untuk Hasil Maksimal
Luna Bijl, Pacar Maarten Paes Disuruh Makan Makanan Indonesia Ini, Ratingnya 9 dari 10
Tips Cepat Menghafal, Metode Efektif untuk Meningkatkan Daya Ingat
Tips Hamil Sehat: Panduan Lengkap untuk Kehamilan yang Optimal
Tips Menggunakan Media Sosial dengan Bijak, Panduan Lengkap untuk Pengguna Modern
Apa Itu Birokratis: Memahami Sistem Pemerintahan yang Kompleks
Tips Memilih Buah Naga yang Manis dan Segar: Panduan Lengkap
VIDEO: Supriyani Divonis Bebas Tepat di Hari Guru
Ekonomi Membaik, OJK Pede Kinerja Perbankan Makin Kinclong
Polda Metro Jaya Sita Barang Mewah dan Uang Miliaran Rupiah dari 24 Tersangka Judi Online
Cara Menurunkan Gula Darah, Konsumsi Kayu Manis yang Kaya Nutrisi sebagai Obat Alami
LCGC Daihatsu Terjual 700 Ribu Unit Selama 11 Tahun