Liputan6.com, London - West Ham United boleh jadi begitu percaya dengan kemampuan Diafra Sakho. Dia tetap dimainkan kala melawan Arsenal akhir pekan lalu, meski sebelumnya harus masuk jeruji besi alias penjara.
Penyebab Sakho dipenjara adalah karena dia dilaporkan melakukan kekerasan kepada sang kekasih. Kejadian itu hanya berselisih tiga hari sebelum pertandingan melawan Arsenal pada Minggu 9 Agustus 2015 di Emirates Stadium.
Seperti dilansir The Sun, Sakho dibawa ke kantor polisi di Tower Hamlets, sebelum akhirnya ia diberi jaminan. Insiden itu terjadi setelah gambar Sakho dan pacarnya yang bernama Mya, menjadi begitu populer di internet.
Kabar lain menyebutkan bahwa Mya tengah mengandung anak dari pemain internasional Senegal tersebut. Kondisi Mya itu konon tak disukai oleh Diafro, yang belum siap untuk menikahi wanita berambut pirang tersebut.
Dalam pertandingan lawan Arsenal, The Hammers mampu mempermalukan tuan rumah The Gunners dengan skor 2-0. Sakho nyaris bermain penuh dalam laga itu, sebelum digantikan oleh Modibo Maiga pada menit ke-90. Â
Sakho bergabung dengan West Ham pada Agustus 2014 dan menjaringkang 10 gol dari 24 penampilannya bersama klub asa London Barat itu. West Ham akan kembali beraksi akhir pekan ini dengan menjamu Leicester di Upton Park.(Win/Ary)
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Statistik 7 Pemain Debutan Liga Premier Inggris, Siapa Terbaik?