Melamar Go-Jek, Anang Ma'ruf: Ini Tidak Murni Pilihan Saya

Anang Ma'ruf akhirnya angkat bicara seputar rencananya gabung Go-Jek.

oleh Ahmad Zaini diperbarui 03 Sep 2015, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2015, 20:00 WIB
20150814-6-Jajanan-Masa-Kecil
Ribuan orang mengikuti perekrutan pengendara Go-Jek di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/15). Fenomena ojek online dengan aplikasi di hanphone kini banyak diminati. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat bungkam, mantan pemain timnas Indonesia, Anang Ma'ruf akhirnya angkat bicara terkait profesi barunya sebagai pengemudi Go-Jek. Menurutnya, dia memilih banting setir setelah mendapat saran dari seorang temannya.

Anang memang sempat membuat heboh setelah fotonya berseragam Go-Jek tersebar di dunia maya. Awalnya Anang sempat membantah. Namun belakangan, mantan bek Persebaya Surabaya itu akhirnya mengaku.

Ditemui di sela-sela kegiatannya melatih SSB (Sekolah Sepak Bola) Simo United di Lapangan Simo Rukun, Surabaya, pelan-pelan Anang pun mulai menceritakan alasannya daftar sebagai driver Go-Jek. Ya, alasan utama Anang hanyalah untuk mengisi waktu senggang di sela-sela kesibukannya melatih SSB.

Simak pengakuan Anang Ma'ruf pada tautan ini.

Anang masih terlihat kurus seperti saat ia menjadi bintang sepakbola nasional dulu. Namun, wajah Anang sudah nampak terlihat seperti layaknya seorang Bapak. Anang yang pendiam, juga masih sama. "Kalau saya tidak diminta sama senior saya ini (wartawan senior olahraga di Surabaya), saya tetap akan diam," kata Anang.

Diselingi candaan ringan, Anang yang murah senyum penuh keramahan melanjutkan ceritanya. Anang mengaku, menjadi driver Go-Jek tidak murni pilihannya. Namun, seorang teman dekatnya-lah, yang menyarankan agar mencoba mendaftar.

"Teman saya bilang. Coba daftar Go-Jek aja Ruf (panggilan akrab Anang Ma'ruf). Selain hasilnya lumayan, waktunya juga tidak mengikat. Jadi pas untuk mengisi waktu senggang," tutur Anang mengulang saran temannya itu. Saran itu diterima Anang.

Anang lalu memasukkan lamarannya untuk menjadi pengemudi Go-Jek, pekan lalu. Saat ini dia masih harus melalui serangkaian proses sebelum dinyatakan lulus sebagai pengemudi.

"Jadi, meski nanti saya diterima (di Go-Jek), saya tidak akan full di sana. Saya akan tetap melatih sepakbola. Inilah namanya hidup mas. Selalu berputar," ujar mantan pemain timnas Indonesia itu.

Baca juga:

Malaysia Bergolak, Bagaimana Nasib Andik Vermansyah?

Sergio Ramos Nyaris Bernasib Seperti De Gea

Marquez Bicarakan Kans Juara Rossi dan Lorenzo

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya