Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat bungkam, mantan pemain timnas Indonesia, Anang Ma'ruf akhirnya angkat bicara terkait profesi barunya sebagai pengemudi Go-Jek. Menurutnya, dia memilih banting setir setelah mendapat saran dari seorang temannya.
Anang memang sempat membuat heboh setelah fotonya berseragam Go-Jek tersebar di dunia maya. Awalnya Anang sempat membantah. Namun belakangan, mantan bek Persebaya Surabaya itu akhirnya mengaku.
Baca Juga
Ditemui di sela-sela kegiatannya melatih SSB (Sekolah Sepak Bola) Simo United di Lapangan Simo Rukun, Surabaya, pelan-pelan Anang pun mulai menceritakan alasannya daftar sebagai driver Go-Jek. Ya, alasan utama Anang hanyalah untuk mengisi waktu senggang di sela-sela kesibukannya melatih SSB.
Advertisement
Simak pengakuan Anang Ma'ruf pada tautan ini.
Anang masih terlihat kurus seperti saat ia menjadi bintang sepakbola nasional dulu. Namun, wajah Anang sudah nampak terlihat seperti layaknya seorang Bapak. Anang yang pendiam, juga masih sama. "Kalau saya tidak diminta sama senior saya ini (wartawan senior olahraga di Surabaya), saya tetap akan diam," kata Anang.
Diselingi candaan ringan, Anang yang murah senyum penuh keramahan melanjutkan ceritanya. Anang mengaku, menjadi driver Go-Jek tidak murni pilihannya. Namun, seorang teman dekatnya-lah, yang menyarankan agar mencoba mendaftar.
"Teman saya bilang. Coba daftar Go-Jek aja Ruf (panggilan akrab Anang Ma'ruf). Selain hasilnya lumayan, waktunya juga tidak mengikat. Jadi pas untuk mengisi waktu senggang," tutur Anang mengulang saran temannya itu. Saran itu diterima Anang.
Anang lalu memasukkan lamarannya untuk menjadi pengemudi Go-Jek, pekan lalu. Saat ini dia masih harus melalui serangkaian proses sebelum dinyatakan lulus sebagai pengemudi.
"Jadi, meski nanti saya diterima (di Go-Jek), saya tidak akan full di sana. Saya akan tetap melatih sepakbola. Inilah namanya hidup mas. Selalu berputar," ujar mantan pemain timnas Indonesia itu.
Baca juga:
Malaysia Bergolak, Bagaimana Nasib Andik Vermansyah?