Liputan6.com, Zurich - Sekretaris Jenderal FIFAÂ Jerome Valcke telah dibebastugaskan dari tugasnya sampai waktu yang belum ditentukan. "FIFA pada hari ini mengumumkan Sekretaris Jenderal Jerome Valcke mendapatkan cuti dan dibebastugaskan dari tugas-tugasnya sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian pernyaan FIFA di Zurich, Swiss, Kamis (17/9/2015).
"Selanjutnya, FIFA sadar ada tuduhan yang melibatkan Sekretaris Jenderal (Jerome Valcke) dan telah meminta dilakukan penyelidikan resmi oleh Komite Etik FIFA."
Keputusan tersebut diambil menyusul serangkaian tuduhan korupsi yang melibatkan Valcke. Salah satunya Valcke dituding menjadi aktor dalam skema penjualan harga tiket Piala Dunia 2014 Brasil lebih tinggi dari harga sebenarnya.
Advertisement
Selain itu, pria asal Prancis itu juga tengah dalam pengawasan dalam beberapa bulan terakhir atas perannya terkait kasus suap US$ 10 juta. Jaksa Amerika Serikat mengatakan uang tersebut dibayar Afrika Selatan untuk mantan Wakil Presiden FIFA Jack Warnes sebagai imbalan atas suara dan dukungannya sehingga mereka terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.
Uang itu telah ditransfer ke Warner dari rekening bank FIFA yang anggarannya telah disesuaikan panitia lokal Piala Dunia Afrika Serikat. The New York Times dan media Amerika Serikat lainnya, mengutip sumber penegak hukum di AS, mengklaim Valcke adalah pejabat tinggi FIFA yang menandatangani pembayaran. (Bog/Ary)
Baca juga:
Legenda Madrid Sebut Neymar Lebih Baik dari Ronaldo