Liputan6.com, Bandung - Laga leg 2 babak 8 besar Piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 26 Desember 2015 berlangsung panas. Tapi siapa mengira, Persib hanya membutuhkan waktu selama 4 menit untuk mengalahkan PBFC.
Petaka 4 menit mulai dari menit 66 hingga 70 membuat langkah PBFC melangkah ke semifinal pupus. Betapa tidak, dalam rentang waktu tersebut, Persib mampu menjebol dua kali gawang Pesut Etam yang dikawal Galih Sudaryono. Dan, selama kurun tersebut, satu pemain PBFC, Victor Pae mendapatkan kartu kuning kedua.
Mimpi buruk untuk PBFC terjadi mulai menit 66 ketika Makan Konate sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pemain asal Mali itu dengan tenang menceploskan bola ke gawang Galih Sudaryono memanfaatkan umpan sundulan Ilija Spasojevic. Â Gol dari Konate itu menghidupkan asa Persib ke semifinal.
Setelah kebobolan, PBFC justru harus bermain dengan 10 orang pemain. Gara-garanya, bekas pemain Persija Jakarta ini melanggar Konate setelah mendapatkan kartu kuning. Tanpa ragu, wasit Jumadi Effendi memberikan kartu kuning kedua untuk Victor. Kartu merah untuk Victor diberikan menit 68.
Mimpi buruk selama 4 menit Persib mencapai klimaks, ketika Zulham Zamrun mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1 berkat gol di menit 70. Zulham menanduk bola umpan jauh Firman Utina tanpa mampu dijangkau kiper PBFC, Galih Sudaryono.
Bencana di pertengahan babak kedua membuat PBFC besutan Iwan Setiawan benar-benar tidak berdaya. Persib menutup laga sengit ini dengan skor 2-1. Kemenangan ini membuat Persib menyambar satu tiket ke babak semifinal. Persib unggul agresivitas gol tandang atas PBFC dengan agregat 4-4.
Sedikit yang memprediksi, Persib akhirnya bisa melaju ke partai 4 besar Piala Presiden. Pasalnya, PBFC justru lebih difavoritkan karena sukses memetik kemenangan di leg pertama dengan skor 3-2. (Gir/Rjp)
Petaka 4 Menit Tutup Jalan PBFC ke Semifinal Piala Presiden
Boleh dibilang kalau Persib cuma butuh waktu 4 menit guna mengalahkan PBFC
diperbarui 26 Sep 2015, 21:07 WIBDiterbitkan 26 Sep 2015, 21:07 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Erosi: Pengertian, Jenis, dan Cara Pencegahannya
Jokowi dan SBY Batal Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Ini Alasannya
Jelang Pencoblosan, CRC Tanggapi Survei Tandingan di Pilgub Gorontalo
Apa Arti Fingerprint: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Apa Arti Gerhana Matahari: Fenomena Langka yang Menakjubkan
Apa Arti Homeschooling: Panduan Lengkap Pendidikan Berbasis Rumah
Apa Arti Kabinet: Pengertian, Fungsi, dan Sejarahnya di Indonesia
Apa Arti Kembang Desa: Makna dan Fenomena Sosial di Pedesaan Indonesia
Apa Arti Kalimat Opini: Pengertian, Ciri, dan Contoh Lengkap
Dharma: Survei Hanya Penggirinan Opini, Rakyat Jangan Terpengaruh
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan