Liputan6.com, Valencia - Manajemen tim Yamaha ogah memperkeruh spekulasi soal Jorge Lorenzo yang disebut bakal ditendang dari tim menyusul insiden di MotoGP Sepang, Malaysia.
Menanggapi kejadian antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sepang, Lorenzo menyebut rekan satu timnya itu sengaja menjatuhkan Marquez di lap ke-7. Tanda-tanda Lorenzo tidak suka dengan Rossi sebenarnya sudah terlihat di atas lintasan.
Ketika itu, The Spaniard membuat gestur jempol ke bawah yang ditujukan pada Rossi yang menempati peringkat 3 di MotoGP Malaysia.
Advertisement
Lorenzo disebut-sebut bakal didepak dari Yamaha atas kasus tersebut. Menanggapi rumor tersebut, manajer Yamaha, Massimo Meregalli mengakui, Rossi dan Lorenzo tidak berkawan akrab. "Hubungan mereka memburuk setelah kejadian itu," ucap Meregalli dilansir dari MCN. Hanya saja, Meregalli menyebut, keretakan Rossi-Lorenzo tidak mempengaruhi performa Yamaha di lintasan. "Mereka melakukan aktivitas bersama dengan baik."
Lorenzo, rookie of The Year 2008 ini disebut bersekongkol dengan Marquez di Sepang. Marquez dinilai telah menghalang-halangi laju Rossi untuk memuluskan jalan Lorenzo menjadi juara dunia 2015.Â
Dari klasemen MotoGP, X-Fuera, julukan Lorenzo, diperingkat dua klasemen pembalap. Dia berselisih tujuh poin dengan Rossi yang kini memimpin persaingan menuju gelar juara dunia. Pada balapan terakhir di MotoGP Valencia, Minggu 8 November mendatang, keuntungan memihak Lorenzo.Â
Rossi harus start dari posisi terbuncit karena mendapatkan penalti 3 poin imbas dari kejadian di MotoGP Sepang dengan Marquez. (Rjp/Ian)