Berparas Cantik, Karateka Ini Sempat Tolak Bintangi Iklan

Kecantikan karateka Indonesia mencuri perhatian di World Karate Championship WKF Cadet, Junior, and U-21.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 13 Nov 2015, 08:04 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2015, 08:04 WIB
Karateka cantik Indonesia, Jehan Tasya (Liputan6.com)
Karateka cantik Indonesia, Jehan Tasya, baru berusia 14 tahun (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang - Karateka cantik Indonesia, Jehan Tasya, mulai berpikir untuk menjejaki dunia entertainment suatu saat nanti. Pasalnya, wanita asal Jakarta tersebut dianugerahi paras yang cantik bak seorang selebriti.

Jehan mengakui sempat ada yang menawarinya menjadi bintang iklan. Namun, kala itu dia merasa masih harus berkonsentrasi agar menjadi karateka berprestasi.

Baca Juga

  • Iniesta: Premier League Berjasa untuk Timnas Spanyol
  • Miss Turki, Rahasia di Balik Mengkilapnya Mesut Ozil
  • Stoner Comeback Bareng Ducati?

"Waktu itu sempat ada yang menawari buat iklan, tapi saya tolak. Karena saat itu saya lagi ada kejuaraan, mau fokus latihan dan sekolah juga," ucap Jehan saat ditemui Liputan6.com di sela-sela latihannya di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Tangerang, Kamis (12/11/2015).

"Tapi kalau ke depannya ya boleh-boleh saja gabung ke komersial atau entertainment," ia menambahkan.   

Sedikit mengenang masa lalu, Jehan ternyata memulai latihan sebagai seorang karateka pada kelas 5 SD. Baju karate yang dibelikan kakeknya membuat dia tertarik menggeluti olahraga bela diri asal Jepang ini. 



"Waktu itu saya ulang tahun dan diberikan baju karate sama kakek, padahal saya tidak pernah karate sebelumnya. Gara-gara itu saya jadi suka karate dan ikut-ikut latihan," tuturnya.

Kini Jehan sedang berpartisipasi pada ajang World Karate Championship WKF Cadet, Junior, and U-21. Ia akan turun pada nomor Cadet Kumite Female yang baru dipertandingkan pada Jumat (13/11/2015).

Wanita berusia 14 tahun itu berharap dapat merengkuh medali pertamanya pada ajang tertinggi tingkat junior itu. Sebelumnya ia sempat menjadi juara 1 turnamen Mendagri, Juara 1 Singapura Open (2010), dan Malaysia Open.

"Kebetulan saya masih ingat lawan saya di Malaysia dan Singapura, tapi saya belum tahu apakah mereka masih ikut atau tidak di ajang ini. Karena waktu itu saya masih di level pemula, sekarang sudah naik ke Cadet," ujar Jehan. (Win/Ton)**

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya