Liputan6.com, Paris - Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Noel Le Graet menyatakan kesedihan dan rasa simpati kepada korban serangan teror di Paris, Jumat 13 November 2015.
Menurut laporan sebanyak 140 orang tewas setelah serangan teror di ibukota negara, termasuk di Stade de France.
Le Graet lewat sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu (14/11/2015) mengirim salam dan rasa duka kepada keluarga korban.
"FFF merasakan kesedihan yang mendalam terhadap keluarga korban dan orang terdekat mereka," katanya.
"Peristiwa tragis yang terjadi pada hari Jumat di sekitar Paris dan di sekitar Stade de France telah mengguncang negara," imbuhnya.
Baca Juga
- Timnas Italia Ketakutan dengan Teror Paris
- Teror Paris Bikin Laga Persahabatan Prancis Vs Inggris Dibatalkan
- Teror Paris, Pelatih Timnas Jerman: Kami Hancur dan Terkejut
Saat kejadian, sedang berlangsung laga uji coba antara Prancis melawan Jerman. Laga ini sendiri dimenangkan Prancis dengan skor 2-0.
Timnas Prancis rencananya akan menggelar laga persahabatan melawan Inggris di Wembley pada Selasa 17 November 2015 mendatang. Namun menurut laporan terbaru, laga tersebut kemungkinan bakal dibatalkan.
Sebelumnya, ancaman bom terjadi di Hotel Molitor, Paris, tempat skuat timnas Jerman menginap jelang laga uji coba, Jumat kemarin malam. Meski demikian ancaman bom tersebut belum terbukti hingga sekarang.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat siang waktu setempat. Skuat Jerman yang rencananya akan makan siang di hotel harus dievakuasi setelah mendapat ancaman bom dari orang tidak dikenal.(Ian/Def)