Liputan6.com, Melbourne - Australia Open 2016 menghasilkan kejutan. Petenis andalan Spanyol, Rafael Nadal terjungkal di ronde pertama. Dia dikalahkan Fernando Verdasco dalam pertarungan lima set, 7-6 (8-6), 4-6, 3-6, 7-6 dan 6-2 (4-7).
Bisa mengalahkan juara Grand Slam sebanyak 14 kali, Verdasco merasa heran. Verdasco membeberkan reaksinya saat membalas pukulan dari Nadal dalam pertandingan yang berdurasi empat jam 40 menit.
Baca Juga
- Akhir Pekan Ini, Chelsea Dapat Striker Baru Eks Milan?
- Busquets Ternyata Idolakan Pemain yang Didepaknya
- Apa yang Bikin Rossi Ketar-ketir di MotoGP 2016?
"Saya bermain sangat luar biasa, terutama di set kelima. Saya tidak tahu bagaimana bisa melakukannya. Yang saya tahu, saya memejamkan mata saat memukul dan semuanya masuk," ucapnya, seperti dikutip dari BBC.
Sementara itu, Nadal berdalih, kekalahan dari petenis ranking 47 itu terjadi karena dirinya mengubah gaya permainan.
"Saya mencoba memukul semua bola. Tapi permainan menjadi lebih sedikit gila dalam aspek ini," ucap petenis berusia 29 tahun tersebut.
"Saya berlatih dengan cara yang sedikit berbeda, mencoba lebih agresif. Saya bisa bermain defensif atau ofensif. Tapi jika lawan berada di tengah, saya jelas-jelas sudah mati," tutup Nadal.