Liputan6.com, Jakarta FIFA dikabarkan sudah menangguhkan sanksi untuk Real Madrid dan Atletico terkait larangan daftar pemain mulai Juni 2016 hingga Januari 2017 (dua kali bursa transfer). Penangguhan ini langsung berlaku hingga Komite Banding FIFA beri keputusan akhir soal banding kedua klub.
Baca Juga
- Legenda MotoGP: Teori Konspirasi Rossi Tak Masuk Akal
- Sirkuit Baru MotoGP Dibangun di Sekitar Jakarta
- MU Membosankan, Ferguson Pilih Nonton City
Selama keputusan akhir komite banding FIFA belum keluar, maka Real Madrid atau Atletico tetap bisa daftarkan pemain. Lalu, putusan juga tidak keluar sebelum 1 Juli dimana transfer Juni sedang bergulir. Dan yang pasti, keputusan akhir nanti bukan menolak banding yang diajukan kedua klub.
Madrid dan Atletico seperti diketahui sudah disanksi gara-gara pelanggaran atas transfer pemain muda. "Komite Banding FIFA sudah beri kami penangguhan sementara atas sanksi sampai banding kami benar-benar diputuskan," bunyi pernyataan Atletico di akun resmi twitter mereka.
Keputusan FIFA ini sesuai dengan keinginan Atletico yang mengajukan dua banding. Banding pertama, Atletico menuntut penghapusan sanksi FIFA. Sedangkan banding kedua memohon penangguhan sementara sanksi sampai keputusan banding keluar.
Apa yang dialami duo Madrid nyaris sama dengan apa yang terjadi kepada Barcelona pada April 2014. Saat itu, bursa transfer Juni sudah dekat. Banding Barcelona dikabulkan dan hukuman ditunda pada bursa Januari 2015 hingga Januari 2016.
Barcelona bisa beli pemain yang banyak kala itu. Salah satunya Luis Suarez. Barcelona boyong banyak pemain sebagai kompensasi larangan daftar pemain di dua bursa transfer.
Masalahnya bagi Madrid, jika keputusan banding keluar pada Juni nanti, larangan daftar pemain pada Juni 2016 hingga Juni 2017 bisa tetap berlaku.