Rossi Akui Kalah dari Rio yang Didukung Rakyat Indonesia

Liputan6.com, Herning - Pembalap Amerika Serikat Alexander Rossi mengaku masih optimistis dengan masa depannya di ajang balap Formula Satu (F1) setelah jatah kursi kedua tim Manor Racing didapatkan Rio Haryanto.

Rossi tampil dalam lima balapan bersama Manor musim 2015 lalu dengan cacatan terbaik menempati posisi ke-12 dalam seri  Circuit of The Americas di Austin. Tapi pada pengumuman resmi tim, hanya ada dua pembalap yang melaju bersama Manor, yakni Pascal Wehrlein dan Rio.

"Saya selalu tahu kalau melawan negara, itu tidak mungkin," kata Rossi seperti yang dikutip dari The Star Online, pada Jumat (19/2) siang.

"Kami tidak bisa cocok dengan beberapa hal yang mereka mau dan Indonesia benar-benar ingin dia (Rio) berada di sana sehingga lebih banyak kekuatan dari mereka," kata pembalap asal California itu. 

Pemuda 24 tahun itu menambahkan kalau dia sudah mengerahkan kemampuan maksimalnya. Rossi yakin, dengan lima balapan yang dilalui, dia seharusnya sudah lebih baik lagi tahun ini. Pembalap ini sudah tak asing lagi bagi Rio Haryanto. Ketika Rio menjuarai race kedua di GP3 Istanbul, Turki 2010, Rossi menduduki posisi runner-up.

"Setelah tahun 2015, saya sangat percaya diri, dan ini mengecewakan. Namun, ini belum berakhir," katanya.

"Kami dalam diskusi dengan Manor untuk masa yang akan datang. Kami punya hubungan yang masih kuat dan positif. Untuk 2016, jelas semua kursi penuh di Formula 1 sehingga kami perlu mencari di tempat lain. Tujuan saya masih menuju Formula 1, jadi untuk 2017, kita akan mencoba dan membuatnya terkabul," tutur Rossi.