Sebelum Dipenjara, Adam Johnson Gelar Pesta Liar

Adam Johnson masih saja berulah meski bakal dipenjara 10 tahun.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Mar 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2016, 16:30 WIB
20160223-Mantan Gelandang Manchester City Ini Dipecat Atas Kasus Pelecehan Seksual
Mantan pemain Sunderland, Adam Johnson saat tiba di Bradford Crown Court, Inggris, (23/2). Johnson mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur. (REUTERS / Andrew Yates)

Liputan6.com, London - Ada-ada saja Adam Johnson. Eks bintang Sunderland dan Manchester City ini masih sempat menggelar pesta liar semalam suntuk sebelum dia dipenjara usai terbukti bersalah atas kasus meniduri gadis di bawah umur.

Baca Juga

  • Model Selingkuhan Ronaldo Beber Cerita Sedih
  • 3 Pemain Pilihan Fans Madrid Musim Depan
  • Kisah 5 Pembalap Asia di F1 Sebelum Rio Haryanto

Seperti dilansir Mirror, pesta liar itu digelar di rumah mewah milik Johnson di wilayah Castle Eden pada Minggu (13/3/2016) malam. Diketahui, seorang wanita tanpa alas kaki difoto sedang meninggalkan rumah mewah Johnson di pagi hari.

Jalan wanita itu tampak gontai karena terlalu banyak minum alkohol. Dia ditemani seorang pria yang juga terlihat mabuk sehingga kesulitan membuka pintu gerbang rumah.

Seorang saksi mata memberikan keterangan kepada The Sun. "Wanita itu mencopot sepatu dia dan masih memegang botol minuman keras. Kelihatannya wanita itu masih memakai baju yang dipakainya semalam. Dia terlihat sangat buruk," ujar saksi mata.

Mantan pemain Sunderland, Adam Johnson saat tiba di pengadilan Bradford Crown, Rabu (2/3/2016) (Reuters)

Johnson (28) bakal kembali jalani sidang pengadilan di Bradford Crown pada 24 Maret. Sebelumnya, dia didakwa hukuman 10 tahun atas dua tuduhan, yaitu kasus seks di bawah umur dan pelecehan seksual.

Johnson kemungkinan bakal dibawa ke penjara Armley di Leeds setelah persidangan. Namun ada juga yang menduga gelandang berusia 28 tahun itu bakal dibawa ke penjara Frankland di Durham.

Di sini, dia bakal satu sel dengan terpidana kasus pembunuhan, yaitu Ian Huntley dan Levi Bellfield.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya