Keamanan 2 Laga Persahabatan di Jerman Diperketat

Dua laga persahabatan di Belgia terpaksa dibatalkan karena alasan keamanan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 24 Mar 2016, 17:50 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2016, 17:50 WIB
20160322-Warga Kocar-kacir saat Ledakan Menghancurkan bandara Zaventem Belgia
Calon penumpang berjalan meninggalkan lokasi ledakan di Bandara Zaventem dekat Brussels, Belgia, (22/3). Sedikitnya 13 orang tewas akibat ledakan beruntun yang mengguncang ruang keberangkatan bandara tersebut. (REUTERS / Francois Lenoir)

Liputan6.com, Jakarta - Bom yang meledak di bandara dan stasiun kereta bawah tanah telah membuat Belgia terguncang. Tak hanya menyisakan luka mendalam bagi warga, sejumlah agenda penting juga terpaksa ditunda akibat peristiwa yang telah menelan 31 korban jiwa dan melukai sedikitnya 270 orang itu.

Imbas teror juga menimpa sepak bola Belgia. Pertandingan persahabatan yang mempertemukan tuan rumah Beligia dengan Portugal di Stadion Dr Magalhaes Pessoa, Selasa (29/3/2016), terpaksa dibatalkan. Federasi Sepak Bola Belgia (KBVB) terpaksa memutuskan hal itu demi alasan keamanan.

 

Baca Juga

  • Italia Vs Spanyol, La Furia Roja dan Memori Indah Euro 2012
  • Berkunjung ke Argentina, Putri Obama Gagal Temui Lionel Messi
  • Italia Vs Spanyol, La Furia Roja dan Memori Indah Euro 2012

Namun langkah ini tidak diikuti olehh Jerman yang berbatasan langsung dengan Belgia. Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) tetap menggelar duel persahabatan tim Panser lawan Inggris (26/3) dan Italia (29/3). Duel ini bakal berlangsung di Olympiastadion, Berlin dan di Allianz-Arena, Muenchen.

Penonton menunggu di lapangan stadion Stade de France di Seine-Saint-Denis, Paris (13/11). Serangan terjadi saat Timnas Prancis sedang menjamu Jerman dalam pertandingan persahabatan. AFP (PHOTO/Matthieu ALEXANDRE)

Pimpinan Keamanan DFB, Hendrik Gorsse-Lefert, mengatakan, kedua pertandingan itu akan berjalan sesuai rencana. "Kami tidak punya bukti akan ancaman bahaya bagi pertandingan ini," katanya.

"Tentu saja temuan terbaru terkait tragedi Brussles terus mengalir kepada pihak keamanan jelang pertandingan di Berlin dan Muenchen," beber Gorsse-Lefert.

Meski demikian, pihak penyelenggara akan meningkatkan pengamanan selama laga berlangsung. Oliver Malchow, pimpinan Kepolisian Jerman, juga membenarkan langkah-langkah tersebut. Pemeriksaan ketat akan dilakukan sebelum masuk ke stadion. "Setiap tas akan diperiksa," katanya.

Timnas Jerman sebelumnya pernah sangat 'dekat' dengan aksi teror yang melanda Paris, Prancis. Ya, saat bom meledak di depan pintu Stade de France, Tim Panser tengah bertarung dengan tuan rumah Prancis. Akibat aksi ini, pemain dari kedua tim sempat tertahan cukup lama di dalam stadion.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya