Tragedi Hillsborough dan Simpati Dortmund

Usai kejadian fans Liverpool seperti mendapat ujian besar.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Apr 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016, 14:30 WIB
Fans Liverpool
Fans Liverpool (PAUL ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Liverpool - Seluruh pecinta sepak bola di Liverpool tak menyangka 15 April 1989 menjadi hari yang kelam yang terus dikenang hingga sekarang. Padahal saat itu Liverpool sedang menjalani laga penting melawan Nottingham Forest di babak semifinal Piala FA.

Sayang, laga yang baru berjalan enam menit terpaksa dihentikan karena situasi tidak memungkinkan. Kapasitas stadion yang tidak seimbang dengan jumlah suporter yang hadir membuat situasi menjadi tak terkendali.

Baca Juga

  • Vinales Makin Termotivasi Gantikan Rossi di Yamaha
  • Jadwal Liga Champions: Siaran Langsung 14 April 2016
  • Zidane Kehabisan Kata-kata Puji Ronaldo



Pagar stadion rubuh, penonton saling menginjak untuk menyelamatkan diri, beberapa lainnya memanjat dinding untuk bisa keluar dari kekacauan. Ironis karena lambatnya pihak keamanan bereaksi ada 96 pendukung Liverpool yang tewas, dan hanya 14 yang sempat dibawa ke rumah sakit.

Jumlah fans yang cedera pun tidak main-main karena mencapai 766 orang. Sekaligus membuat tragedi ini sebagai yang terburuk dalam sejarah olahraga di Inggris.

Fans Liverpool merayakan gol dengan pemain (AFP/ Paul Ellis)

Usai kejadian fans Liverpool seperti mendapat ujian besar. Selain kehilangan fans, mereka juga dituduh sebagai pihak yang menyebabkan tragedi ini bisa terjadi.

Bendera Liverpool berkibar di Anfield (AFP/ Paul Ellis)

Polisi dan Pengadilan menyebut aksi nekat fans Liverpool untuk merangsek masuk ke stadion menimbulkan banyak korban. Tak hanya pihak yang berwenang, bahkan media Inggris The Sun juga menggiring opini yang sama.

Fans Liverpool memprotes kenaikan harga tiket di Anfield (LINDSEY PARNABY / AFP)

Namun kebenaran akhirnya terbuka pada September 2012. Komisi Independen Hillsborough menyimpulkan fans Liverpool tidak ada kaitannya dengan tragedi tersebut. Mereka justru menyebut lambannya respons pihak keamanan dan Pemerintah membuat jumlah korban sangat besar.

Yang jelas tragedi Hillsborough menimbulkan empati yang luar biasa dari seluruh klub sepak bola dunia. Mereka punya cara tersendiri untuk menyampaikan rasa hormatnya pada korban.

Fans Liverpool selalu memenuhi Anfield (Paul Ellis/ AFP)

Khusus tahun ini, laga Liverpool Vs Borussia Dortmund menjadi laga yang terdekat dengan tragedi Hillsborough. Dan sekitar 3000 fans Dortmund akan membentangkan mosaik khusus bertuliskan angka 96 berwarna hitam dan kuning sebagai tanda simpati.

Mereka juga akan bersama-sama menyanyikan lagu fans Liverpool 'You'll Never Walk Alone' di Anfield. Sama seperti yang mereka lakukan pekan lalu di Signal Iduna Park.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya