Rival Tim Rio Haryanto Terlambat Bayar Gaji Pegawainya

Bukan kali ini saja staf-staf Tim Sauber Formula 1 terlambat gajian.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Mei 2016, 15:10 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2016, 15:10 WIB
Tim Sauber Bakal Ditenagai Mesin Baru Ferrari
Alokasi mesin kedua akan dipakai saat balap di GP Spanyol pekan depan.

Liputan6.com, Jakarta - Krisis finansial melanda tim Sauber Formula 1. Akibatnya, para staf yang bekerja di tim asal Swiss tersebut kembali terlambat gajian.

Seperti dilansir Autosport, sebelumnya mereka sudah mengalami keterlambatan pembayaran gaji Februari dan Maret. Selama dua bulan, staf menerima upah sepekan lebih lama dari jadwal normal.

 

Baca Juga

  • Sauber Anggap Tim Rio Haryanto sebagai Rival Utama
  • Schumacher Jadi Panutan Pembalap Tim Sauber
  • Pembalap Tim Sauber Bakal Uji Ban Pirelli



Kejadian yang sama kembali terulang bulan April. Pihak manajemen kini tengah mencari solusi agar para karyawannya segera gajian.

"Kami tengah mengalami kesulitan finansial, itu bukan rahasia. Namun kabar baiknya, kami masih tetap ada di sini," ujar Manajer Tim Sauber, Beat Zehnder usai timnya tampil di GP Rusia.

"Anggaran tahunan tahun ini sangat besar dan untuk menutupinya lewat sponsor dan pemasukan dari Bernie (Ecclestone) tidaklah cukup untuk saat ini," beber Zehnder.

Zehnder menjelaskan bahwa krisis yang dialami timnya tidak lepas dari nilai tukar mata uang dan juga lokasi tim Sauber saat ini. "Tahun 2007 satu dolar setara 1,5 Swiss Franc. Sekarang sama. Jadi keuntungan yang kami dapatkan dalam dolar kini berkuran 50 persen.

Masalah lainnya adalah, personel F1, teknisi, dan mekanik, tim Sauber berada di Inggris. Ini membuat pengeluaran tim yang berdiri sejak 1970 itu kian membengkak. "Kami tidak punya itu di Swiss, mungkin di sana bukan tempat yang cocok--meskipun kami punya kehidupan luar biasa."

Di lintasan balap Formula 1 musim ini, nasib Tim Sauber tidak jauh berbeda dengan Manor Racing yang diperkuat pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Hingga seri keempat yang sudah berlangsung, belum satupun pembalap Sauber yang naik podium dan kedua tim sama-sama tidak dapat poin. 

Pada seri terbaru di Rusia, pembalap Tim Sauber, Marcus Ericsson, hanya mampu finis di urutan ke-14. Namun pencapaian ini masih lebih baik dari hasil yang Rio Haryanto yang gagal finis akibat terlibat tabrakan di lap-lap awal lomba. Sebelumnya, Ericsson pernah menyebut bila Tim Manor Racing yang diperkuat Rio merupakan salah satu rival utamanya di balapan Formula 1 musim ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya