Liputan6.com, Solo - Fenomena serupa terjadi jelang duel Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9) malam WIB. Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl dan arsitek Timnas Malaysia Ong Kim Swee sama-sama tengah membangun skuatnya dengan pemain-pemain muda.
Baca Juga
Advertisement
Dari 22 nama yang dipanggil Riedl untuk menghadapi Malaysia, terdapat sembilan pemain yang berusia 23 tahun ke bawah. Mereka adalah Teguh Amiruddin, Rudolof Yanto Basna, Hansamu Yama, Abduh Lestaluhu, Evan Dimas, Ichsan Kurniawan, Adam Alis, Irsyad Maulana, dan Septian Maulana.
Sementara itu, Kim Swee membawa lima pemain yang berumur 23 tahun ke bawah, yakni Hafizul Hakim Khairul Nizam Jothy, Matthew Davies, Shahrul Saad, Adam Nor Azlin, dan Safawi Rasid.
Dari sekian banyak bintang muda, sorotan pantas tertuju pada Evan Dimas di kubu Indonesia dan Nor Azlin di pihak Malaysia. Keduanya merupakan andalan masing-masing tim di SEA Games 2015 yang digelar di Singapura.
Besar kemungkinan Evan Dimas akan dipasang sejak menit pertama. Sementara itu, Nor Azlin bisa jadi akan dimainkan pada babak kedua untuk memberikan dia kesempatan melakoni debut. Nor Azlin belum pernah tampil bersama tim senior Malaysia. Sementara itu, Evan Dimas pernah sekali tampil bersama tim senior Merah Putih.
Evan Dimas Vs Nor Azlin
Siapa yang lebih hebat antara Evan Dimas dan Nor Azlin?
Evan Dimas merupakan salah satu gelandang kreatif masa depan Indonesia. Namanya menjulang di Timnas U-19 saat juara di Piala AFF U-19 2013. Selama bermain di U-19, Evan termasuk gelandang yang tajam. Dia mencetak 20 gol dalam 30 laga.
Sebagai gelandang, Evan terbilang kreatif saat mengalirkan bola. Pergerakannya juga liat dan sulit diadang lawan ketika sudah membawa bola.
Dia menjadi andalan Timnas U-23 dan tampil di SEA Games 2015. Di Singapura, Evan mampu mencetak empat gol dan menjadi top skor Indonesi saat itu. Namun, Indonesia gagal meraih medali setelah kalah di semifinal dari Thailand dan kemudian takluk dari Vietnam dalam perebutan perunggu.
Sementara itu, seperti halnya Evan, gelandang muda Malaysia, Nor Azlin, juga menjadi andalan di SEA Games 2015. Namun, performa Malaysia kurang gemilang lantaran gagal melaju ke semifinal. Meski meraih tiga kemenangan, itu belum cukup meloloskan mereka keempat besar.
Nor Azlin memiliki fleksibilitas dalam permainan. Dia bisa dimainkan sebagai gelandang serang, winger, dan kadang penyerang. Dia cukup berpengalaman di level U-21 dan U-23. Di U-23, dia bermain sebanyak 18 kali dan mencetak enam gol.
Andai dimainkan dalam laga nanti, entah starter maupun pengganti, bakal menjadi debut dia di tim senior.
(I. Eka Setiawan)
Advertisement