Liputan6.com, Jakarta - Tim estafet 4x100 meter putri DKI Jakarta kembali berjaya di PON XIX Jawa Barat (Jabar) 2016. Tim yang diperkuat Dedeh Erawati, Emilia Nova, Yuslina, dan Irene Alisjahbana meraih medali emas.
Bertanding di Stadion Pakansari Cibinong, Minggu (25/9/2016), kecepatan DKI Jakarta tidak bisa disaingi dua pesaingnya, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. DKI Jakarta finis paling depan dengan catatan waktu 46,07 detik.
Medali perak menjadi milik Jawa Timur yang memperoleh catatan waktu 46,43 detik. Sedangkan Nusa Tenggara Timut harus puas dengan medali perunggu.
Sementara itu, atlet lari DKI Jakarta, Rini Budiardi meraih medali emas ketiganya di PON Jabar. Dia merebut medali emas di nomor 1500 meter putri. Pada nomor ini, Rini mencatatkan waktu empat menit 29,05 detik.
Dia mengalahkan pelari Prety Sihite dari Sumatera Utara dengan catatan waktu 4.32.80 detik. Tempat ketiga diduduki pelari Sumatera Barat Yulianti Utari dengan catatan waktu 4.33.27 detik.
Sebelumnya, Rini sudah merebut medali emas di nomor 800 meter putri, 5.000 meter putri, dan sekarang 1.500 meter putri. Masih ada satu nomor lagi yang berpeluang direbut Rini, yakni di nomor 3000 meter putri.
Atlet putra DKI Jakarta di cabang olahraga lompat tinggi, Rizky juga menyumbang medali emas. Ini menjadi medali emas ke-12 yang diraih tim atletik DKI Jakarta pada PON Jabar.
Ketua Umum PASI DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menegaskan, dirinya cukup puas dengan penampilan anak didiknya di PON XIX. Apalagi dengan perolehan 12 medali emas hingga Minggu sore, atlet atletik DKI sudah melampaui target. Target yang dicanangkan hanya 10 medali emas.
"Saya rasa ini berkat pembinaan prestasi atlet yang dibuat secara terprogram. Di antaranya PASI DKI membuat kejuaraan bulanan sehingga kompetisi atlet di Pelatda cukup terbuka," kata Taufik Yudi Mulyanto yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI DKI Jakarta ini di Cibinong.
Atletik DKI Jakarta Borong 12 Emas PON Jabar
Atlet atletik DKI Jakarta lampaui target.
Diperbarui 26 Sep 2016, 01:00 WIBDiterbitkan 26 Sep 2016, 01:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Pengamat: Pelamar PPSU Membludak Karena Kurangnya Lapangan Kerja
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Kaisar KKSP Minta Pemerintah Berhitung Matang Dampak dari Hasil Negosiasi dengan AS Soal Tarif
Kaisar KKSP Soroti Negosiasi RI dengan AS Soal Tarif, Singgung Tak Sesuai Arah Strategi Transisi Energi
Jaksa Putar Rekaman Saeful Bahas Jaminan dari Hasto untuk Harun Masiku, Kuasa Hukum Duga Itu Pencatutan
Pemprov Jakarta Bakal Perluas Layanan Mikrotrans JakLingko hingga Daerah Penyangga