Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

CLS Susah Payah, Pelita Jinakkan Aspac

CLS belum bisa menurunkan Jamarr karena tengah cedera.

oleh Thomas diperbarui 24 Okt 2016, 11:40 WIB

Diterbitkan 24 Okt 2016, 11:40 WIB

Ilustrasi Bola Basket (hdwallpapervault.com)

Liputan6.com, Jakarta--- CLS Knights Surabaya mengawali kiprah di Perbasi Cup 2016 dengan kurang meyakinkan. CLS dipaksa berjuang hingga overtime saat melawan Stadium Jakarta, Minggu (23/10/2016). CLS menang 76-72 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.

Tim asuhan Wahyu Widayat Jati ini kesulitan menghadapi Stadium karena tidak diperkuat dua pemain andalannya "power forward" asal Amerika Serikat Jamarr Andre Johnson karena cedera dan "small forward" Rachmat Febri Utomo yang sedang ada urusan keluarga.

Absennya Jamarr membuat big man Stadium Valentino Wuwungan tampil dominan. Stadium beberapa kali unggul atas CLS. Bahkan Stadium hampir menang di waktu normal.

CLS tertinggal dua poin sebelum Bima Riski Ardiansyah menyamakan kedudukan 58-58 saat laga tersisa 1,5 detik lagi.

Karena seri, pertandingan dilanjutkan ke babak overtime. Pelatih CLS Wahyu Hidayat Jati memasukkan "point guard" asal Amerika Serikat Jarron Tevanti dan taktiknya tidak salah. Pemain asal Texas tersebut berhasil merepotkan Stadium dan membawa timnya memenangkan pertandingan dengan skor 76-72.

Sementara itu di laga lainnya Pelita Jaya Energi Mega Persada (EMP) mengungguli M88 Aspac Jakarta dengan skor 69-66 dalam pertandingan "derby" di Grup B Perbasi Cup 2016.