Usai Insiden Valencia, Barcelona Ogah Selebrasi Gol?

Pemain Barcelona kecewa dengan komentar presiden La Liga terkait insiden di markas Valencia, stadion Mestalla.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Okt 2016, 13:10 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 13:10 WIB
barcelona
Para pemain Barcelona dilempari beberapa benda oleh suporter Valencia saat merayakan gol pada laga di Mestalla, Valencia, 22 Oktober 2016. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Barcelona - Pemain Barcelona geram dengan komentar Presiden La Liga, Javier Tebas yang malah mendukung aksi fans Valencia lempari Neymar dengan botol kala dua tim bentrok akhir pekan lalu. Tebas menilai selebrasi gol pemain Barcelona tidak menunjukkan profesionalisme.

Jajaran direksi dan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu malah beraksi lebih keras. Mereka meminta Badan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mengusut tudingan Tebas.

Maka itu, gelandang Barcelona Rafinha menyerukan teman-temannya untuk tidak lagi selebrasi gol.

"Jika Anda tak bisa selebrasi gol seperti di Mestalla, maka Barcelona sebaiknya tidak lakukan selebrasi gol lagi," ujar Rafinha seperti dikutip Marca.

"Kami kaget dengan komentar Tebas karena presiden La Liga seharusnya menjaga pemain yang jadi korban insiden pelemparan itu."

Seperti diketahui, usai Messi mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti di laga yang berakhir 3-2, oknum fans Valencia lempar Neymar dengan botol minuman. Neymar sempat terkapar di lapangan gara-gara lemparan itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya