Liputan6.com, Las Vegas - Petinju Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather Jr, telah menghidupkan kembali pembicaraan tentang pertarungan melawan jawara UFC Conor McGregor. Petinju tak terkalahkan di kelas welter menginginkan mahar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun jika pertarungan itu ingin digelar.
Itu adalah harga yang ditawarkan Mayweather Jr kepada kubu McGregor, yang terus merongrong untuk mengajak duel petinju (AS) tersebut. Tapi, kabar terbaru, perwakilan dua petarung ini sudah melakukan pembicaraan awal tentang duel itu.
Baca Juga
"Kami mencoba untuk membuat pertarungan dengan Conor McGregor. Mereka tahu apa nomor saya, dan nomor saya adalah USD 100 juta," jelas Mayweather Jr, seperti dikutip BBC, Kamis (12/1/2017).
Mayweather Jr merasa pantas dihargai tinggi untuk pertarungan melawan McGregor. Menurut petinju berjuluk The Money ini, rekor fantastis 49-0 patut dipertimbangkan sebagai sebuah harga mahal.
Pada November lalu, McGregor baru saja mencetak sejarah dalam olahraga seni bela diri campuran setelah berhasil mengawinkan juara kelas bulu dan ringan usai mengalahkan Eddie Alvarez dengan kemenangan KO dalam duel UFC 205 Madison Square Garden, AS. Petarung asal Irlandia Utara itu memenangkan pertarungan di ronde kedua ketika waktu masih menyisakan 3 menit 4 detik.
Selang beberapa pekan kemudian, McGregor telah mendapat lisensi bertinju dari Komisi Atletik Negara Bagian California. Tapi, tetap saja Mayweather Jr tidak melihatnya sebagai sesuatu yang menakutkan lantaran dia hanya melihat finansial, dan apakah McGregor bisa mengumpulkan mahar tersebut atau tidak.
"Saya tidak tahu berapa banyak uang yang telah dikumpulkan McGregor, tapi setahu saya belum sampai USD 10 juta dalam pertarungan MMA. Jika dia berminat, maka saya akan memberikan USD 15 juta (Rp 200 miliar) untuknya dan kemudian kami bisa melanjutkan pembicaraan mengenai pembayaran untuk pertarungan ini," sesumbar Mayweather Jr.
Advertisement
(David Permana)