Liputan6.com, Jakarta - Setelah menunggu beberapa hari, Luis Milla akhirnya diresmikan sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan itu diumumkan PSSI pada konferensi pers di Grand Rubina, Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Nama Luis Milla sendiri sudah muncul sejak Kongres Tahunan PSSI di Bandung beberapa waktu lalu. Kala itu, ia disebut sebagai salah satu kandidat pelatih selain Luis Fernandez.
Baca Juga
Seiring berjalanannya waktu, PSSI mengindikasikan bahwa calon pelatih Timnas Indonesia mengerucut pada satu nama. Sejak itu, nama Milla muncul sebagai calon tunggal.
"Sangat bahagia dengan penerimaan sejak datang ke Jakarta. Sangat penting bagi saya untuk menerima pekerjaan ini, ini adalah sebuah tanggung jawab yang sangat penting," kata Milla dalam konferensi pers, Jumat (20/1/2017) di Grand Rubina, Jakarta.
Nama Luis Milla sendiri dikenal sebagai pelatih yang paham memaksimalkan kekuatan pemain muda. Sebagian besar kariernya dilewati dalam lingkup yang dekat pemain muda.
Advertisement
Juara Piala Eropa U-21
Ia sempat melatih timnas Spanyol U-19, U-20, U-21, dan U-23. Bahkan, ia sukses mempersembahkan gelar Piala Eropa U-21 2011 dan menjadi runner-up Piala Eropa U-19 2010.
"Saya sudah tiba dua hari lalu begitu antusias orang-rang indonesia menyambutnya. Saya yakin bisa membentuk tim yang bagus. Ada sedikit masalah dengan komunikasi, tapi yang penting adalah bekerja sangat keras dan profesional," ungkap Milla.
Saat ini, belum diketahui apakah Milla akan membawa serta para asistennya dari Spanyol. Atau menggunakan pelatih-pelatih lokal untuk membantunya melatih timnas Indonesia.
Advertisement
Akar Budaya Spanyol
Milla sebelumnya bersaing dengan Luis Fernandez, eks pelatih Paris Saint-Germain untuk mendapatkan kursi pelatih Timnas Indonesia. Namun Fernandez dikabarkan terkendala dengan kontrak jadi komentator dengan salah satu televisi di Prancis.
Kedua pelatih ini berkualitas, tapi Milla lebih sering melatih timnas ketimbang Fernandez. Luis Milla juga sudah cukup mengakar dengan budaya sepak bola Spanyol. Terbukti, dia pernah melatih timnas Spanyol U-19, U-21 sampai U-23.
Dia-lah yang membangun bakat-bakat istimewa pemain muda Spanyol seperti Gerard Deulofeu, Juan Mata, David de Gea, Thiago Alcantara dan Javi Martinez.Â