Terpuruk di Pramusim MotoGP, Ini Keluhan Rossi

Rossi tertinggal cukup jauh dari pembalap-pembalap top lain.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 17 Feb 2017, 19:50 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 19:50 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (AP Photo/TM Chan)

Liputan6.com, Phillip Island - Hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sirkuit Phillip Island, Australia, Jumat (17/2/2017), menjadi momen keterpurukan Valentino Rossi. Pembalap Movistar Yamaha itu gagal mendapatkan kecepatan terbaiknya.

Pada hari ketiga tes pramusim itu, catatan waktu 1 menit 29,470 detik Rossi hanya menempati urutan ke-11. Ia terpaut 0,921 detik dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang menempati posisi teratas selama dua hari berturut-turut.

Sejatinya, pembalap berjuluk The Doctor itu memang sudah mendapatkan masalah sejak hari kedua tes pramusim, Kamis (16/2/2017). Saat itu, Rossi juga hanya mampu menempati posisi kedelapan, terpaut 0,827 detik dari Vinales.

"Kami telah bekerja keras dan mencoba banyak hal, terutama untuk mencoba dan menemukan kecepatan lebih baik dengan ban bekas, tapi jujur saya sangat tidak senang. Saya menyelesaikan banyak lap dan pada akhirnya saya lelah, bahkan tak bisa mengatur waktu yang cepat," ujar Rossi seperti dikutip GP One.

Hasil dalam tes pramusim di Australia pun menjadi pertanda buruk bagi Rossi. Pasalnya, tak lama lagi musim baru MotoGP bakal segera dimulai. Seri perdana MotoGP 2017 bakal digelar di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret.

Kesempatan Terakhir

Valentino Rossi
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku puas dengan perkembangan pesat motor YZR-M1 pada hari pertama tes pramusim resmi MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1/2017). (yamahamotogp.com)

Sebelum itu, Rossi dan pembalap lain masih memiliki kesempatan terakhir untuk menemukan setting-an motor terbaiknya. Pasalnya, tes pramusim terakhir juga akan dihelat di Sirkuit Losail, 10-12 Maret 2017.

"Kami masih memiliki banyak keraguan, ada pekerjaan yang harus dilakukan. Kami akan mengambil jalan yang berbeda di Qatar. Kami memiliki hal-hal lain untuk diuji. Potensi dengan ban baru cukup baik, kami harus memperbaiki situasi begitu mereka usang," tutur Rossi.

"Di Malaysia, saya bisa mengatur waktu yang bagus dan saya lebih dekat. Jika melihat jarak dengan di depan, di sini sedikit lebih buruk. Ini adalah tes yang lebih sulit bagi saya dan saya tidak bisa senang," Rossi menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya