Liputan6.com, Jakarta Pecco Bagnaia, pembalap dari tim Ducati Lenovo, merasa ragu bahwa Ducati akan mampu mempertahankan dominasi mereka di musim 2025 seperti yang mereka lakukan pada 2024. Hal ini disebabkan oleh pengurangan jumlah pembalap mereka di MotoGP 2025, dari delapan menjadi hanya enam pembalap saja. Selain itu, Bagnaia memprediksi bahwa Aprilia dan KTM akan tampil jauh lebih kuat dibandingkan musim sebelumnya.
Ducati memang mencatatkan prestasi gemilang pada 2024 dengan memenangkan 19 dari 20 balapan Grand Prix, serta berhasil menyapu bersih tiga posisi podium sebanyak 14 kali sepanjang musim. Mereka juga meraih kemenangan dalam 17 balapan Sprint. Namun, menurut Bagnaia, mengulangi kesuksesan ini pada 2025 akan menjadi tantangan besar.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini diperparah dengan keputusan Prima Pramac Racing yang berpindah ke Yamaha, sehingga kini 'Bologna Bullet' hanya memiliki 3 tim dengan 6 pembalap. Bagnaia juga mewaspadai ancaman dari para pembalap KTM, yang kini diperkuat oleh Pedro Acosta, Brad Binder, serta tambahan kekuatan dari Enea Bastianini dan Maverick Vinales.
Advertisement
Amati Pedro Acosta, Perkirakan Aprilia Bakal Tangguh
"Menurut saya, dengan berkurangnya jumlah tim di Ducati, akan menjadi tantangan untuk mengulangi pencapaian seperti tahun lalu, di mana kami berhasil mendominasi podium. Saya melihat para pembalap KTM sangat kompetitif, terutama Acosta. Namun, kita harus terus memantau perkembangan situasi," kata Bagnaia, melansir dari Crash.net pada Selasa (21/1/2025).
Selain itu, tiga kali juara dunia ini yakin bahwa Aprilia akan jauh lebih tangguh dibandingkan musim sebelumnya. Meski formasi pembalap tim pabrikan mereka baru, mereka memiliki skuad yang kuat dengan menggabungkan juara dunia bertahan, Jorge Martin, bersama Marco Bezzecchi.
"Saat ini, sulit untuk memprediksi. Aprilia memiliki seorang juara dunia, begitu juga dengan Bez. Jadi, ada dua pembalap baru. Bez ingin meningkatkan hasilnya dari tahun lalu, sementara Jorge tentu ingin mempertahankan gelar juara. Jadi, menurut saya, Aprilia akan sangat kompetitif," ujar Bagnaia.
Advertisement
Tetap Waspadai Kemajuan Yamaha dan Honda
Bagnaia menyatakan level Yamaha dan Honda masih sulit dikira-kira. Namun, jika melihat kemajuan Yamaha akhir musim lalu, bisa jadi mereka bakal menggebrak. "Honda dan Yamaha sulit diketahui. Namun, saya rasa Yamaha sudah mengalami kemajuan di depan tahun lalu," ungkapnya.
"Pada beberapa balapan terakhir, mereka mendekat. Jadi, saya rasa mereka bakal lebih baik. Soal Honda, saya rasa bakal sulit untuk terus dalam situasi yang sama, jadi saya rasa mereka juga ada kemajuan. Namun, yang utama tetap Ducati, Aprilia, dan KTM," tutup Bagnaia.
Bagnaia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan lanjut ke Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025. Seri pembuka MotoGP 2025 juga akan digelar di Buriram, tepatnya pada 28 Februari-2 Maret 2025.
Sumber: Crashnet
Â