Liputan6.com, Madrid - Tottenham Hotspur dikabarkan berambisi mendatangkan playmaker Real Madrid, Isco, pada bursa transfer musim panas mendatang. Isco bakal didatangkan karena Tottenham kecewa dengan Mousa Sissoko.
Didatangkan cukup mahal, 28 juta pound (sekitar Rp 466 miliar), mantan pemain Newcastle United itu gagal unjuk gigi. Sepanjang musim ini, Sissoko baru tampil enam kali di Liga Inggris.
Baca Juga
Tak heran, kubu Tottenham kemudian berpaling kepada Isco. Kebetulan, pemain berusia 24 tahun ini memberikan tanda-tanda ingin hengkang dari Santiago Bernabeu, markas Real Madrid.
Advertisement
Maklum, belakangan, dia kesulitan mendapat tempat utama di skuat asuhan Zinedine Zidane itu. Musim ini, dari 21 laga Madrid di Liga Spanyol, Isco hanya 11 kali tampil sebagai starter.
Bahkan, di ajang Liga Champions, Isco hanya 67 menit dipercaya bermain. Fakta-fakta inilah yang kemudian menimbulkan rumors bahwa Isco tak lagi kerasan mengenakan seragam Real Madrid.
"Saya memang berusaha tenang. Tapi, tentu saja saya khawatir karena mulai jarang dapat menit bermain," ujar Isco. "Saya bahagia di sini. Tapi, karier seorang pemain sepak bola pendek."
Isco pun menyebut akan menentukan masa depannya, apakah pergi atau bertahan di Real Madrid, di akhir musim ini. "Karier saya saat ini dalam pertaruhan. Saya harus mengambil keputusan," ujarnya.
Pochettino Familiar
Di sisi lain, pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino memang sangat familiar dengan gaya permainan Isco. Maklum, sebelum melatih Tottenham, Pochettino sempat lama melatih Espanyol di Liga Spanyol.
Namun, untuk mendapatkan Isco, tentu bukan pekerjaan mudah bagi Tottenham. Pasalnya, sejumlah tim juga tengah mengincarnya, termasuk dua klub elite Liga Inggris, Chelsea dan Arsenal.
Advertisement