5 Alasan Chelsea Harus Jual Hazard ke Real Madrid

Rumor Hazard bakal hengkang dari Chelsea ini mirip dengan situasi sebelum Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale pergi ke Madrid.

oleh Risa Kosasih diperbarui 01 Apr 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2017, 19:30 WIB
Chelsea vs MU
Gelandang Chelsea, Eden Hazard, saat merayakan gol ke gawang MU pada pertandingan lanjutan Premier League, di Stamford Bridge, Minggu (23/10/2016). (AFP/Glyn Kirk).

Liputan6.com, London - Real Madrid tengah bersiap untuk memboyong gelandang gesit Chelsea Eden Hazard. El Real dikabarkan rela merogoh kocek hingga 100 juta pound sterling atau lebih dari Rp 1,67 triliun demi pemain Timnas Belgia itu.

Dilansir dari The Sun, Real Madrid telah menjadikan Hazard target nomor satu mereka dalam pembelian pemain di bursa transfer musim panas nanti. Jika benar, Chelsea harus melakukan segala cara untuk mempertahankan pemainnya, termasuk menambah gaji sang pemain.

Kontrak Hazard baru akan berakhir pada Juli 2020 mendatang. Tapi melihat keinginan besar tim lain untuk memakai jasanya, Chelsea dilaporkan menawari kontrak baru dengan upah 300 ribu pound per pekan (Rp 5 miliar).

Chelsea bisa bernafas lega jika Hazard setuju dengan nilai kontrak baru tersebut. Namun bagaimana jika sang pemain sendiri yang meminta untuk pergi dari Inggris?

Liputan6.com akan mengulas lima alasan Chelsea harus melepas Eden Hazard ke Real Madrid pada musim panas mendatang.

Bangun Ulang Tim

Chelsea bisa gunakan uang hasil penjualan Eden Hazard untuk merekrut Antoine Griezmann. (AFP/Pierre Philippe Marcou)

Bayangkan jika Chelsea setuju dengan nilai transfer 100 juta pound sterling untuk penjualan Hazard ke Real Madrid. Setelah melepas Oscar ke Liga Tiongkok dengan mahar 52 juta pound, mereka bisa memboyong sejumlah bintang dunia lainnya.

The Blues bisa membeli Antoine Griezmann dari Atletico Madrid sampai Alexis Sanchez. Dengan banyaknya pemain terkenal yang merapat tentu minat datang ke stadion juga meningkat.

Saat ini Hazard tengah absen gara-gara cedera otot namun manajer Antonio Conte bisa mempertahankan kestabilan timnya. Hal ini dibuktikan dengan posisi Chelsea yang masih berada di peringkat teratas klasemen Liga Inggris.

Usia Emas

Saat ini Hazard berusia 26 tahun, usia emas seorang pesepakbola dan pantas dihargai mahal oleh klub lain. Sederhananya, Chelsea bisa merugi jika menjual sang pemain tiga musim kemudian karena nilai Hazard di lantai bursa pasti sudah menurun.

Jika Hazard berumur 28 tahun, usia saat kontraknya berakhir, Chelsea bakal kesulitan mendapatkan pemain dengan kualitas sepadan namun bisa dihargai murah.

Eden Hazard dalam usia emas dan memiliki nilai jual tinggi. (AFP/Ben Stansall)

Ada kecenderungan jika Hazard ingin meninggalkan klub di masa depan, klub harus punya uang yang banyak sejak saat ini.

Teror Real Madrid

Eden Hazard selalu ingin bermain untuk Real Madrid dan semua orang mengetahui hal ini. Begitu juga sebaliknya, Real Madrid menginginkan pemain Belgia tersebut. Kondisi ini jelas merugikan Chelsea.

Dalam dua tahun terakhir berita soal Hazard dan Madrid bakal terus ada dan mengganggu manajemen Chelsea sampai kepindahan sang pemain menjadi kenyataan. Hal ini mirip dengan situasi sebelum Cristiano Ronaldo (Manchester United) dan Gareth Bale (Tottenham Hotspur) pergi ke El Real.

Gelandang Chelsea asal Belgia, Eden Hazard, menciptakan 11 gol dan empat assist di Liga Inggris musim ini. (AFP/Glyn Kirk)

Konsistensi

Tak ada yang meragukan kualitas seorang Eden Hazard bersama Chelea. Tapi masih ada keraguan soal konsistensi sang pemain dalam menampilkan usaha terbaiknya di lapangan.

Dua musim lalu dia begitu mengagumkan saat membantu The Blues juara Liga Inggris sampai mendapat gelar Pemain Terbaik Tahun Ini. Namun bila pembicaraan dengan Real Madrid masuk ke tahapan yang lebih serius, bisa jadi mempengaruhi kinerjanya.

Eden Hazard tampil buruk bersama Chelsea pada musim lalu. (Reuters/Tony O'Brien)

Dijegal Lawan

Status Hazard sebagai pemain penting dalam tim sudah bukan rahasia lagi sehingga lawan Chelsea di tiap pertandingan berusaha meredam aksinya dengan segala cara. Termasuk menjegalnya dengan kasar meski mengakibatkan cedera.

Eden Hazard (kanan) rawan cedera karena jadi sasaran pemain lawan. (EPA/Tim Keeton)

Jika satu klub sudah menampilkan permainan kasar dan tak terjadi apa-apa pada Hazard, tim lain bisa saja mengikutinya. Chelsea mungkin sudah menyadarinya dan kerap menggunakan pemain lain sebagai tameng untuk melindungi Hazard.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya