Liputan6.com, Munich - Toni Kroos menyambut gembira duel perempat final Liga Champions antara Bayern Muenchen Vs Real Madrid pada Kamis (13/4/2017) dini hari WIB. Kroos jadi terkenang dengan masa-masanya kala masih berkostum Muenchen.
Muenchen menjadi batu loncatan karier hebatnya di dunia sepak bola. Bagi dia, tak ada memori buruk saat gabung dengan klub asal Bavaria itu.
Kroos gabung dengan Muenchen saat masih berusia 16 tahun. Dia tampil sebanyak 200 kali untuk Muenchen sebelum gabung dengan Real Madrid pada 2014.
Baca Juga
Advertisement
Ini menjadi laga pertamanya kembali di Allianz Arena dengan kostum Real Madrid. Pada Liga Champions 2013/14, saat Muenchen dipermak Real Madrid dengan agregat 0-5 di semifinal, Kroos masih berkostum Muenchen.
"Saya harus tinggalkan rumah untuk pertama kali saat gabung Muenchen, itulah masa saya harus tinggal sendiri," ujar Kroos seperti dikutip UEFA.com.
"Ini tak hanya soal jadi pemain profesional, tapi juga perilaku di luar lapangan. Saya harus atur diri sendiri dengan baik dan itu tugas berat buat anak berusia 16 tahun."
Musim Bunga Kroos
Musim bunga buat Toni Kroos terjadi saat dirinya dipinjamkan ke Bayern Leverkusen selama semusim. Setelah itu, dia mulai menjadi starter di Muenchen.
"Saya menangkan banyak gelar, saya main dengan pemain fantastis dan bekerja dengan pelatih hebat. Jadi saya punya memori bagus saat jalani karier di Muenchen. Itu jadi periode spesial buat saya," katanya.
"Masih banyak pemain Muenchen yang pernah main dengan saya sekarang, juga di timnas. Jadi saya kerap berinteraksi dengan mereka," ujarnya.
Advertisement