Jelang Derby, Bintang Muda Italia Semangati Inter Milan

Inter Milan berusaha bangkit setelah menderita kekalahan di dua laga terakhir.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Apr 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2017, 13:40 WIB
Gelandang Inter Milan Roberto Gagliardini berharap rekan-rekannya mengalahkan AC Milan.
Gelandang Inter Milan Roberto Gagliardini berharap rekan-rekannya mengalahkan AC Milan. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Gelandang Inter Milan, Roberto Gagliardini, mengajak rekan-rekannya bangkit pada Derby della Madonnina, Sabtu (15/4/2017).

Inter Milan saat ini tengah berduka akibat kekalahan beruntun. Hasil negatif dari Sampdoria dan Crotone membuat harapan lolos kompetisi Eropa semakin sulit terwujud.

Gagliardini tidak dapat berbuat banyak atas keterpurukan tersebut. Pemain muda Italia ini ditarik pada turun minum laga kontra Sampdoria karena cedera engkel. Dia kemudian absen pada duel versus Crotone.

"Kami kehilangan sesuatu dalam level teknik dan taktik. Sabtu nanti kami harus bangkit. Kami mesti marah," ujar Gagliardini, dilansir Football Italia.

"Tim seperti Inter Milan tidak boleh terpuruk seperti ini. Kami perlu menunjukkan determinasi dan membuktikan kami telah belajar dari kesalahan. Tentu saja ada kekecewaan. Tapi itu harus diubah menjadi energi positif," sambungnya.

[vidio:]()

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Akui Kehebatan AC Milan

Bintang berusia 22 tahun ini mengakui AC Milan adalah lawan yang sulit. Akan tetapi, ia tetap menargetkan kemenangan demi dapat lolos turnamen Benua Biru musim depan.

"AC Milan tim hebat. Mereka memainkan sepakbola yang indah dan pertandingan itu akan menjadi pertandingan yang sengit seperti derby sebelumnya. Tapi mereka juga punya kelemahan dan kami akan memanfaatkannya," katanya.

Lebih lanjut, Gagliardini membantah anggapan Direktur Olahraga Piero Ausilio yang menyebut Inter Milan bermain dangkal dan arogan.

"Saya tidak sepakat dengan kata-kata itu. Barangkali dia mengucapkannya karena marah. Namun, kami perlu kerja keras dan memastikan dia tidak bicara seperti itu lagi," pungkas Gagliardini. (Abul Muamar)

Inter Milan dan AC Milan bermain 2-2 pada pertemuan pertama musim ini. (Reuters/Alessandro Garofalo)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya