Liputan6.com, Jakarta Peluang Barcelona menjuarai Liga Spanyol musim ini kembali terbuka. Blaugrana berhasil memenuhi target meraih kemenangan di Derby El Clasico melawan rival abadinya Real Madrid di Santiago Bernabeu, Senin (24/4/2017) dini hari WIB.
Permainan gemilang penyerang asal Argentina Lionel Messi membantu tim asuhan Luis Enrique itu memetik kemenangan 3-2 atas 10 pemain Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Butuh kemenangan, Barcelona justru kebobolan lebih dulu di menit 28. Casemiro menjebol gawang Barcelona menyambar bola muntah sepakan Sergio Ramos yang membentur tiang gawang.
Lima menit kemudian Barcelona bisa menyamakan skor. Messi melakukan aksi individu menawan mengecoh dua pemain Madrid sebelum memperdaya kiper Keylor Navas.
Barcelona berbalik unggul di menit 73. Gelandang Ivan Rakitic mencetak gol indah lewat tendangan jarak jauh dengan kaki kiri. Tim tamu makin di atas angin setelah Sergio Ramos diusir wasit di menit 77 akibat pelanggaran keras kepada Messi.
Namun meski kalah jumlah pemain, Madrid ternyata bisa menyamakan skor di menit 85 melalui sontekan pemain pengganti James Rodriguez meneruskan umpan tarik dari Marcelo.
Barcelona memastikan kemenangan di menit 92. Messi menyambar umpan tarik dari bek kiri Jordi Alba. Messi kini sudah mengoleksi 500 gol untuk Barcelona di berbagai ajang yang diikutinya.
Kemenangan ini sesuai dengan harapan gelandang Andres Iniesta. Pria Spanyol itu beberapa hari lalu telah mendesak rekan-rekannya untuk mengalahkan Madrid demi membuka peluang jadi juara Liga Spanyol.
"Kami harus menang di Satiago Bernabeu," tegas kapten Barcelona Andres Iniesta seperti dilansir Marca, Jumat (21/4/201). "Ini adalah kesempatan terakhir kami."
Dengan keberhasilan menang di Santiago Bernabeu, Barcelona mengambil alih puncak klasemen dari genggaman Madrid. Kedua tim sama-sama mengoleksi 75 poin. Barcelona berhak naik ke puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol dan rekor head to head.
Hasil ini membuka asa Barcelona untuk juara Liga Spanyol. Mereka kini tinggal berharap memenangi semua laga sisa dan berharap Madrid kalah satu kali.
Pasalnya meski kini memuncaki klasemen, Barcelona terancam disalip lagi oleh Madrid. Sang rival masih menyimpan satu laga tunda. Namun terpecahnya konsentrasi Madrid karena harus berlaga di semifinal Liga Champions membuat peluang Barcelona mengamankan puncak klasemen tetap terbuka lebar.