Gelandang Arsenal Bantu Sebarkan Cerita Sedih Bocah Jakarta Utara

Liputan6.com, London - Kehidupan anak dari Jakarta Utara, Dhani, membuat gelandang Arsenal, Mesut Ozil terenyuh. Pemain asal Jerman itu turut senang saat mengetahui, Arsenal Foundation membantu mengembalikan keceriaan bocah malang tersebut.

Beberapa waktu lalu, Arsenal Foundation memang mengunjungi Indonesia, tepatnya Jakarta Utara. Bersama legenda The Gunners, Ray Parlour, Arsenal Foundation meresmikan lapangan artifisial bagi anak-anak di kawasan kumuh.

Parlour pun bertemu Dhani yang menurutnya sangat menginspirasi.

"Saya bertemu anak bernama Dhani yang hidup di tempat pembuangan sampah. Dia harus berhenti sekolah untuk menghidupi keluarganya," kata Parlour.

"Melihat dan mendengar ceritanya membuka mata saya. Hidupnya penuh perjuangan, tapi sepak bola telah mengembalikan masa kanak-kanaknya dan memberikannya senyuman," kata Parlour menambahkan.

Ozil juga ikut terenyuh mengetahui cerita Dhani.  Lewat akun Instagramnya, mantan pemain Real Madrid itu ikut mengisahkan perjuangan Dhani. "Dhani hidup di area kumuh di Jakarta. Dia harus berhenti sekolah untuk membantu keluarganya karena ayahnya tuna netra," tulis Ozil di akun Instagramnya @m10_official.

 

Dhani lives on a bench at the edge of a rubbish dump in North #Jakarta. He had to drop out of school to work and support his family because his dad is blind. Thanks to the @Arsenal_Foundation & @SaveChildrenUK football programme – Dhani has a safe place to play and football is helping to build his confidence. Football can truly help improve children’s lives all over the world. ⚽️🙌

A post shared by Mesut Özil (@m10_official) on May 16, 2017 at 2:48am PDT

Ozil menambahkan, dengan adanya lapangan itu, kini Dhani dan anak-anak sekitar bisa bermain bola dengan aman. "Sepak bola benar-benar bisa memperbaiki kehidupan anak-anak di seluruh dunia," tulis Ozil.

Ozil memang selama ini dikenal sebagai sosok yang gampang tersentuh dengan penderitaan yang dialami orang lain. Pria muslim ini dikenal sebagai figur yang dermawan. Pada 2014 lalu, dia mendonasikan hadiah yang diraih usai merebut Piala Dunia 2014 untuk membiayai biaya perobatan 23  bocah Brasil. Totalnya mencapai  £240 ribu pound sterling. Ini dilakukan untuk membalas keramahan warga Brasil.

Dua tahun berikutnya, media melaporkan Ozil menyambangi kamp pengungsi Suriah di Yordania. Di sana, dia menghibur anak-anak dengan bermain bola dan membangikan tanda tangan. Setahun berikutnya, Ozil juga bergabung dengan badan amal My Shining Star dalam mewujudkan mimpi anak-anak yang mengidap penyakit kanker.

Dia kemudian mengundang bocah bernama Charlie sebagai tamu khusus saat Arsenal bertemu Sunderlan di Emirates Stadium.