Gelandang Liverpool Kagumi Suarez

Kehadrian Suarez memiliki dampak cukup besar bagi rekan-rekannya di Liverpool pada musim 2011 sampai 2014.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 14:30 WIB
Luis Suarez
Luis Suarez sempat tiga musim bermain untuk Liverpool, yakni 2011 sampai 2014, sebelum pindah ke Barcelona. (AP Photo/ Manu Fernandez)

Liputan6.com, Liverpool - Meski sudah pindah ke Barcelona, keberadaan Luiz Suarez bersama Liverpool masih cukup berkesan bagi mantan rekannya, Jordan Henderson. Bagi gelandang 26 tahun itu, Suarez merupakan bagian penting dalam perjalanan The Reds.

Suarez bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2011 dari Ajax Amsterdam. Semangatnya untuk memberi kontribusi kepada klub membuat striker Timnas Uruguay itu layak masuk dalam daftar penting sejarah The Reds. Menurut Henderson, Suarez selalu terlihat berapi-api dalam melakoni setiap laga bersama Liverpool.

"Cedera ringan tidak akan mengganggunya. Dia akan beraksi dengan rasa sakit. Dia petarung sejati. Saya tidak pernah melihatnya berada di ruang perawatan," kata Henderson dilansir laman resmi Liverpool, Kamis (18/5/2017).

Tidak hanya cedera ringan yang sering diabaikan Suarez. Ia juga tidak jarang mengenyampingkan kondisinya yang kurang fits agar bisa tetap membantu tim. "Saya ingat satu laga. Engkelnya bengkak hingga tidak bisa mengenakan sepatu, kemudian dia mencari sepatu pemain lain dengan nomor yang lebih besar. Suarez kemudian bermain dan mencetak hattrick dari tendangan bebas," cerita Henderson.

"Hal-hal seperti ini tidak akan pernah Anda lupakan. Apa yang dilakukan Suarez di atas lapangan menjadi bukti," lanjutnya.

Dengan semangat yang dimilikinya, Henderson menilai kehadiran Suarez memiliki dampak cukup besar bagi rekan-rekannya. Bahkan, aura positif Suarez itu bisa menumbuhkan semangat kepada siapa pun yang berada di sampingnya.

"Berjalan bersama Suarez di lorong stadion akan menambah kepercayaan diri. Ia pemimpin di lini depan. Suarez akan membuat Anda bereaksi dan dia bakal menuntaskan segalanya," ucapya.

"Suarez bisa menjadi pembeda di segala situasi. Anda bisa tersudut ke dinding dan mempertahankan hidup, kemudian Suarez muncul dengan magisnya dan mencetak gol. Inilah kualitas Suarez," sambungnya.

Suarez hanya tiga musim berseragam Liverpool, yakni 2011-14. Ia kemudian hijrah ke Barcelona. Selama berseragam The Koop, Suarez menyumbangkan 82 gol dari 133 laga yang dilakoninya. (Inov Nastora)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya