Khedira Merasa Tak Dihargai Fans Real Madrid

Khedira sempat membela Real Madrid pada 2010-2015.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 01 Jun 2017, 12:50 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 12:50 WIB
Sami Khedira
Gelandang Juventus Sami Khedria. Pemain asal Jerman itu pernah membela Real Madrid pada 2010-2015 (REUTERS/Max Rossi)

Liputan6.com, Turin - Gelandang Juventus Sami Khedira mengaku sakit hati dengan fans Real Madrid. Ia merasa tak dihargai fans Los Blancos.

Khedira sempat membela Real Madrid pada 2010-2015. Bersama Los Blancos, pemain asal Jerman itu tampil dalam 161 pertandingan dan mencetak sembilan gol.

Sayangnya, Khedira kerap cedera. Meski dikagumi oleh pelatih-pelatih Real Madrid macam Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti, Khedira merasa tak pernah mendapat kasih sayang dari publik Santiago Bernabeu.

"Di Madrid, aku dihargai oleh pelatihku dan itu 100 persen adil. Tapi, aku tidak memiliki pengakuan ini di depan umum," kata Khedira pada Kicker.

"Jika aku bermain bagus dalam sepuluh pertandingan, itu pembuktian diri. Jika pada laga ke-11 tidak begitu bagus, mereka bertanya apakah aku cukup baik untuk klub atau tidak," Khedira menambahkan.

Setelah meninggalkan Madrid, Khedira merapat ke Juventus dengan status bebas transfer. Bersama Miralem Pjanic, keduanya menjadi duet dinamis di lini tengah yang mengantar Bianconeri juara Scudetto dan Coppa Italia tahun ini.

Selain itu, Juventus juga lolos ke Liga Champions. Bianconeri akan bentrok dengan Real Madrid pada final Liga Champions di Stadion Millenium, Cardiff, Wales, Sabtu (3/5/2017).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya