Real Madrid Memulai Era Baru Bersama Zidane

Kontrak baru untuk Zinedine Zidane menjadi prioritas utama Presiden Real Madrid Florentino Perez.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Jun 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2017, 17:30 WIB
Zinedine Zidane
Pelatih Zinedine Zidane.dan Presiden Real Madrid Florentino Perez. (AFP PHOTO/GERARD JULIEN)

Liputan6.com, Madrid - Dipercaya sebagai pelatih Real Madrid sejak Januari 2016, Zinedine Zidane telah memberikan lima trofi. Pelatih asal Prancis itu memenangkan gelar Liga Spanyol, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan dua trofi Liga Champions.

Tak cuma itu, sejak menggantikan Rafael Benitez di kursi pelatih Real Madrid, Zidane juga membuat catatan mengagumkan. Ia membawa Los Blancos meraih 65 kemenangan, 15 imbang, dan hanya tujuh kali kalah dalam 87 pertandingan.

Karena itu, Presiden Florentino Perez menegaskan prioritas utamanya di musim panas 2017 ini adalah menyodorkan kontrak baru kepada Zidane usai kembali dari libuaran. Kabar yang beredar, kontrak baru legenda Prancis tersebut bakal berakhir pada 2020.

"Tentu dia aman dan hal pertama yang akan kita lakukan setelah kembali dari liburan adalah memperbaharuinya," tutur Perez kepada ESRadio seperti dinukil Marca, Rabu (28/6/2017).

"Tidak ada yang tahu klub dan ruang ganti lebih baik dari dia. Ini adalah keuntungan yang dimilikinya selama ini dan itu telah membuatnya sukses selama 17 bulan."

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengangkat trofi usai memastikan diri sebagai juara Liga Champion dengan mengalahkan Juventus di Stadion Millennium, Cardiff, Sabtu (3/06/2017). Real Madrid menang 4-1. (AFP/ Filippo Monteforte)

Perez pun menjamin masa depan Zidane di musim depan tetap aman meski Real Madrid tidak memenangkan gelar. "Sering kali dia mengatakan bahwa dia tak tahu apakah dia akan terus berlanjut sehingga mereka [pers] tidak bertanya kepadanya tentang masa depan para pemain. Tapi, saya akan terus bersamanya bahkan jika kita tidak menang," tegas Perez.

Sebelumnya, Perez menyatakan pelatih 45 tahun itu bisa bertahan di Santiago Bernabeu seumur hidup. Ini tak lain dari sukses Zidane membawa Real Madrid menjadi klub pertama yang memenangkan trofi Liga Champions dua musim berturut-turut, yakin di musim 2015-16 dan 2016-17.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, diangkat oleh anak asuhnya usai meraih gelar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (28/5/2016). (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

"Kami adalah tim yang dipimpin oleh Zidane, sebuah sosok simbolis untuk Madridismo, yang dalam waktu singkat sudah jadi pelatih terbaik di dunia. Kita memulai sebuah periode baru setelah menjalani salah satu periode terbaik dalam sejarah kami," ucap Perez.

"Real Madrid sekali lagi telah melakukan sesuatu yang belum pernah diraih siapapun sampai sekarang. Kami sudah membangun sebuah tim legendaris yang berisi para pemain terbaik internasional dan Spanyol, di mana akademi kami juga menikmati peran penting."

Simak video menarik berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya