2 Negara Pastikan Kirim Wasit ke Liga 1

Dua negara yang menjadi wasit asing pertama di Liga 1 berasal dari Australia dan Kirgiztan.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 27 Jul 2017, 22:15 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 22:15 WIB
PSSI, Ratu Tisha Destria
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengungkapkan telah mendapatkan dua set wasit asing yang berasal dari Australia dan Kirgizstan. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI akhirnya telah mendapatkan wasit asing yang akan bekerja di putaran kedua Liga 1 musim 2017. Untuk tahap pertama wasit asing yang datang berasal dari Australia dan Kirgiztan.

Kepastian penggunaan wasit asing untuk memimpin pertandingan Liga 1 2017 telah diumumkan oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Ia menyebut akan hadir dua set wasit, yang terdiri dari dua wasit utama dan empat asisten wasit, untuk tahap pertama.

"PSSI telah menetapkan periode penggunaan wasit asing. Setiap periode terhitung dua pekan. Periode pertama pada 2-15 Agustus, dan periode kedua 14 hari selanjutnya dan terus dihitung 14 hari untuk periode berikutnya," ujarnya.

"Ada dua FIFA referee dan empat asisten wasit. Dua set wasit itu berasal dari Australia dan Kirgizstan. Mereka diproyeksikan tiba pada 2 Agustus 201," katanya menambahkan.

PSSI juga menekankan wasit FIFA yang akan bekerja di periode pertama menjadi role model. Jika ada jeda waktu, rencananya juga akan ada diskusi yang dilakukan oleh pengadil asing untuk berbagi pengalaman menangani pertandingan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Paket Wasit Asing

Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru sebelumnya mengungkapkan kebutuhan adanya sekitar lima sampai enam set wasit asing untuk memimpin selama putaran kedua Liga 1 2017 berlangsung. Namun, PSSI mengaku sudah menghubungi sejumlah federasi negara dan hanya tinggal menantikan jadwal yang tepat.

"Khusus untuk wasit FIFA itu ada yang berasal dari Uzbekistan, Jerman, Vietnam, China, Korea Selatan dan lain-lain. Hanya masalah waktu saja untuk bisa mendatangkan mereka karena di setiap negara jadwal liga itu berbeda-beda. Jadi kemungkinan bisa datang dua set dulu meski PT LIB meminta lima set wasit," ujar Ratu Tisha.

Sekjen PSSI itu juga mengungkapkan bahwa program penggunaan wasit asing ini akan diuji coba selama kurang lebih tiga periode, atau sekitar enam pekan. Selain itu Ratu Tisha juga menekankan bahwa program penggunaan wasit impor itu akan mengarah kepada program pertukaran pada akhirnya.

"Setelah uji coba akan kita evaluasi lagi. Penggunaan wasit asing ini jangan sampai hanya menjadi satu hal yang lebih baik saja, tapi juga harus direncanakan program pertukaran. Suatu saat nanti wasit Indonesia yang akan memimpin pertandingan di luar," ujar Ratu Tisha.

Bicara soal kontrak yang diberikan PSSI untuk wasit-wasit asing yang akan memimpin pertandingan Liga 1, Ratu Tisha menjawab, "Kami kontrak per periode."

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya