Jakarta Pertarungan tinju termegah sepanjang sejarah yang akan mempertemukan Floyd Mayweather dengan Conor McGregor ternyata sepi peminat. Menurut laporan The Sun, Minggu (30/7/2017), ribuan kursi di T-Mobile Arena belum terisi.
Baca Juga
Advertisement
Sepinya peminat tiket pertandingan Mayweather vs McGregor membuat pembeli yang memesan via kartu kredit masih memungkinkan untuk membeli lebih dari lima tiket secara online. Hal ini tentu mengkhawatirkan, karena pertandingan tinju termegah tersebut bakal digelar dalam hitungan hari, yakni pada 26 Agustus 2017.
Harga yang mahal diyakini menjadi alasan belum lakunya tiket pertandingan Mayweather vs McGregor. Menurut catatan salah satu situs tiket online, harga terendah untuk menonton pertandingan tersebut adalah 2665 dollar AS atau setara Rp 35,5 juta, sedangkan tiket termahal menembus 150 ribu dollar AS atau setara Rp 1,9 miliar.
Para penggemar tinju tampaknya lebih suka memesan tiket menjelang hari penyelenggaraan. Hal itu terjadi dengan harapan banyaknya tiket yang tersisa membuat promotor menurunkan harga.
Namun, promotor pertandingan Mayweather vs McGregor, Leonard Ellerbe, optimisitis pihaknya bakal menjual semua tiket yang masih tersedia. Ellerbe yakin, pertandingan tersebut akan memecahkan rekor dengan penjualan tiket tertinggi sepanjang sejarah.
"Kami sangat, sangat, dan sangat senang dengan penjualan tiket sejauh ini. Kami sedang dalam perjalanan untuk memecahkan rekor kami sendiri melalui olahraga ini," ujar Ellerbe kepada Associated Press.
Rekor penjualan tiket pertandingan tinju sepanjang sejarah saat ini masih dipegang oleh pertandingan antara Floyd Mayweather melawan Manny Pacquiao pada 2015. Ketika itu, melalui penjualan tiket mampu meraih keuntungan sebesar 54,9 juta dollar AS atau setara Rp 731 miliar.