Persib Perlu Adaptasi dengan Stadion Si Jalak Harupat

Akhir pekan ini, Persib menjamu PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 03 Agu 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 16:15 WIB
Persib Bandung
Persib Bandung akan kembali berkandang di Stadion Si Jalak Harupat. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung dipastikan kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang mereka di ajang Liga 1 Indonesia. Duel menghadapi PS TNI, Sabtu (5/8/2017) menjadi pertandingan pertama skuat Maung Bandung di Stadion yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung tersebut.

Caretaker pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan mengatakan, timnya masih memerlukan adaptasi. Terutama dengan rumput lapangan sehingga beberapa latihan sengaja digelar di Stadion Si Jalak Harupat.

"Kami sudah lama tidak main di Jalak Harupat. Jadi, hari ini kita manfaatkan kesempatan yang ada. Sekaligus juga untuk mempersiapkan pertandingan lawan PS TNI. Semuanya sudah dipersiapkan," kata Herrie, Kamis (3/8/2017).

Herrie berharap, dengan kembalinya Atep dan kawan-kawan ke Stadion Si Jalak Harupat, bisa mendongkrak prestasi Persib pada putaran kedua kompetisi Liga 1. Maklum, Persib masih belum mampu memperlihatkan taji-taji mereka.
Saat ini, Persib berada di posisi ke klasemen Liga 1. Nilai mereka itu berselisih poin dengan sang pemuncak klasemen.

"Kita seperti balik kandang ke Si Jalak Harupat. Mudah-mudahan aura Jalak Harupat yang selama ini positif untuk Persib, kembali bertuah," Herrie menegaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Target Menang

Dalam laga menghadapi PS TNI nanti, Herrie menegaskan bahwa Persib tentu menargetkan kemenangan. Apalagi, berbagai persiapan telah dilakukan demi memuluskan langkah tersebut.

"Semua pemain Alhamdulillah dalam kondisi siap tempur. Cuma ada beberapa pemain yang harus menjalani sanksi skors akibat akumulasi kartu kuning," ujar Herrie lagi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya