Liputan6.com, Spielberg - MotoGP Austria 2017 di Sirkuit Red Bull Ring akan menjadi balapan penting bagi Valentino Rossi. Jika tak ingin semakin tertinggal, pembalap Movistar Yamaha itu harus mendapatkan hasil lebih baik dari para rivalnya.
Sebelumnya, Rossi gagal mengamankan podium pada MotoGP Republik Ceko 2017 di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017). Padahal, pembalap berusia 38 tahun itu memulai balapan dari posisi kedua dan bahkan sempat menjadi yang terdepan.
Baca Juga
Sayang, kondisi trek yang tak mendukung disertai terlalu lamanya mengganti motor dengan ban kering membuat The Doctor hanya bisa finis di urutan keempat. Hasil itu yang membuat Rossi semakin tertinggal dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Apalagi, The Baby Alien mampu membawa pulang 25 poin dari Brno. Kini, Marquez unggul 22 poin atas Rossi. Situasi itu yang memakwa Rossi harus mendapatkan poin lebih baik dari Marquez untuk memangkas jarak.
"Kembali ke lintasan ini sangat penting bagi kami, terutama setelah tes di Brno, di mana kami mencoba banyak hal. Selama akhir pekan di Ceko, kami cepat dalam semua kondisi dan tes telah membantu kami memahami sedikit hal," ungkap Rossi, dilansir Tuttomotoriweb.
Advertisement
Ya, Rossi mendapatkan modal yang cukup positif menuju MotoGP Austria. Itu setelah dirinya menjadi yang tercepat pada sesi tes di Brno, Senin (7/8/2017). Menjajal fairing aerodinamis dan teknologi garpu terbaru, carbon fibre forks, Rossi unggul 0,018 detik atas Marquez.
Siap Berjuang
Kini, Rossi akan pergi ke tempat di mana ia sangat minim pengalaman. Maklum, Austria baru kembali menjadi tuan rumah pada musim lalu. Kala itu, Rossi juga hanya bisa finis di urutan keempat setelah tertinggal 3,815 detik dari Andrea Iannone.
"Sekarang kami pergi ke Austria, sirkuit yang sangat tidak menguntungkan bagi kami. Mudah-mudahan kami bisa berjuang untuk hasil bagus. Saya baik-baik saja dengan M1 ini, sekarang saya bisa naik motor yang lebih baik," tutur Rossi.
"Saya senang dan saya berharap bisa berjuang untuk podium di setiap balapan. Kejuaraan masih terbuka dan sangat penting mengambil poin sebanyak mungkin," tegas pengoleksi sembilan gelar juara dunia di semua kelas tersebut.
Advertisement