Liputan6.com, Malang - Arema FC kembali gagal meraih poin penuh dalam laga di pekan 19 Liga 1 2017 usai bermain imbang 0-0 kontra Persib Bandung, di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (12/8/2017). Pelatih Arema, Joko Susilo kecewa atas hasil tersebut.
Menurut Joko, kemenangan atas Persib bisa menjadi kado
di hari ulang tahun Arema ke 30. Namun, pelatih yang akrab disapa Gethuk ini merasa anak-anak asuhannya telah mengerahkan seluruh kemampuan di lapangan.
Baca Juga
Laga Arema kontra Persib disaksikan lebih dari 27 ribu Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang. Joko menyadari, bila Arema menang, mental para pemain membaik usai hasil minor pada laga-laga sebelumnya.
"Jujur saya kecewa, tapi saya sangat menghargai kerja keras pemain yang sudah berusaha dengan semangat di sepanjang pertandingan," ujar Joko kepada wartawan seusai laga.
Advertisement
Pria asal Cepu ini menambahkan jika sebenarnya tak ada yang tak bermain maksimal dalam laga malam ini. Joko selalu menjadi pertandingan demi pertandingan untuk mengevaluasi tim demi partai berikutnya.
Apresiasi Wasit Asing
"Memang sangat terasa sekali tanpa kehadiran Juan Pablo Pino malam ini, pembagian bola ke lini depan memang sedikit berkurang, dan juga kita dalam laga ini banyak menurunkan pemain dengan bermain tidak di posisi aslinya," imbuhnya.
Sementara itu, pemain belakang Arema, Benny Wahyudi merasa pertandingan ini sangat adil, meski harus berbagi poin. Kehadiran dan kepemimpinan wasit asing cukup membuat semua tenang dan nyaman.
"Wasitnya cukup tegas, keputusan yang diambil saya rasa memang adil. Kita juga melihat jarang sekali ada yang protes pada wasit saat memberikan pelanggaran, mungkin karena beda bahasa ya," ujarnya sedikit bercanda.