Liputan6.com, Barcelona- Mantan kandidat presiden Barcelona Agusti Benedito prihatin dengan situasi terkini Blaugrana. Benedito cemas Lionel Messi mungkin akan mengikuti jejak Neymar meninggalkan Nou Camp tahun depan.
Neymar pada awal bulan ini pindah dari Barcelona ke Paris Saint Germain. Pria Brasil ini memecahkan rekor transfer termahal di dunia. PSG menembus kluasul pelepasan Neymar senilai 222 juta euro.Â
Baca Juga
Advertisement
Usai ditinggal Neymar, Barcelona belum mampu mendapatkan pengganti yang tepat. Pemain-pemain yang diincar selalu gagal direkrut. Mulai dari Paulo Dybala, Philippe Coutinho hingga Ousmane Dembele, semuanya gagal diboyong.
Buruknya kinerja Barcelona di bursa transfer musim panas ini dikhawatirkan Benedito akan membuat Messi berubah pikiran dan menolak meneken kontrak yang yang sudah disetujui lebih dari sebulan lalu.
Benedito melihat Messi mungkin akan memilih pindah dengan gratis dari Barcelona tahun depan saat kontraknya habis. Messi tidak akan mau bertahan jika skuat Barcelona sangat lemah.
"Messi merupakan pemain paling penting di klub dan dia masih belum memperpanjang kontrak. Kasus Messi mungkin bisa lebih buruk ketimbang Neymar karena dia akan gratis mulai 1 Januari. Messi selalu menginginkan tim yang kompetitif dan situasinya mengkhawatirkan," ujar Benedito kepada Onda Cero.
"Josep Maria Bartomeu (presiden Barcelona) mengumumkan Messi telah meneken perpanjangan kontrak pada Juni tapi itu tidak benar. Jika Messi masih belum memperpanjangnya itu karena masih belum jelas baginya," lanjut Benedito.
Beberapa klub yang siap menampung Messi antara lain Manchester City, PSG dan Chelsea.