Rossi Menyerah Kejar Gelar Juara MotoGP 2017

Valentino Rossi mengisyaratkan lempar handuk dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2017. Apa sebabnya?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Agu 2017, 16:52 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2017, 16:52 WIB
MotoGP, Valentino Rossi
Pembalap MotoGP Valentino Rossi (Hendrik Schmidt/dpa via AP)

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyerah dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2017. The Doctor mengklaim kansnya bertambah berat setelah Yamaha sulit tampil kompetitif.

Hingga balapan ke-11, Rossi sudah tertinggal 33 poin dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang memuncaki klasemen sementara MotoGP 2017. Gap besar tersebut tak lepas dari fakta pebalap Italia tersebut hanya finis ketujuh pada MotoGP Austria, tepat di belakang Johann Zarco dan rekan setimnya, Maverick Vinales.

"Saya tak melihat diri saya dalam pertarungan gelar karena begitu banyak poin (yang harus dikejar) dan kami tak cukup kompetitif," kata Rossi, pada konferensi pers jelang MotoGP Inggris, seperti dilansir Motosport, Jumat (25/8/2017).

"Sebelum berpikir tentang mengurangi defisit dari (Andrea) Dovizioso dan Marquez, saya lebih suka menjadi sekompetitif mereka dan bertarung memperebutkan podium. Saat ini, itulah target saya," sambung pebalap pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut.

Sejak memenangi MotoGP Belanda pada Juni, Rossi belum pernah lagi naik podium. Vinales juga hanya sekali naik podium dalam lima balapan terakhir.

"Semuanya tergantung kondisi masing-masing sirkuit. Tapi, kami secara teknis dalam posisi yang sulit. Tentang gelar juara dunia, rasanya bakal sangat berat," tegas Valentino Rossi.

Valentino Rossi saat ini mengoleksi 174 poin, sedangkan Marquez mengantingi 174 poin. Peringkat kedua ditempati Andrea Dovizioso yang mengumpulkan 158 poin atau unggul delapan angka dari Vinales di posisi ketiga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya