Bartomeu Dianggap Rusak Barcelona

Mengapa lawan politik mengkritik kebijakan Bartomeu di Barcelona?

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 31 Agu 2017, 21:25 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2017, 21:25 WIB
FOTO: Ernesto Valverde, Pelatih Baru Barcelona Suksesor Luis Enrique
Josep Maria Bartomeu dianggap kurang cakap dalam memimpin Barcelona. (EPA/Alejando Garcia)

Liputan6.com, Barcelona - Agusti Benedito sangat kecewa melihat kondisi Barcelona belakangan ini. Eks calon presiden Barca itu menyebut Josep Maria Bartomeu adalah biang kerok menurunnya prestasi tim.

Josep Maria Bartomeu membuat beberapa keputusan kontroversial selama menjabat posisi presiden di Barcelona. Salah satu kebijakan yang paling banyak menuai sorotan adalah ketika membiarkan Neymar hengkang ke Paris-Saint Germain.

Publik pun mengkritik langkah Josep Maria Bartomeu yang enggan mengembangkan bibit-bibit muda di akademi La Masia. Sang presiden dianggap menyimpang dari filosofi klub karena lebih sering membeli pemain dan melego talenta belia dengan harga murah.

Sikap Josep Maria Bartomeu tak ayal membuat publik geram. Bahkan, sejumlah kalangan diberitakan ingin agar sosok 54 tahun itu segera mundur dari jabatannya.

"Itu merupakan masalah dialami Barcelona saat ini. Bartomeu sudah bertindak di luar kendali. Musim panas ini, semuanya berantakan di Barcelona. Saya kembali tegaskan Bartomeu berada di luar kendali," kata Benedito.

"Banyak pihak menyayangkan hengkangnya Neymar. Publik juga prihatin dengan langkah yang diambil manajemen Barcelona untuk memperbaiki kualitas skuat. Menurut saya manajemen Barcelona khawatir dengan situasi yang terjadi sekarang," tutur Benendito.

Saat ini Josep Maria Bartomeu diberitakan masih berupaya membangun Barcelona agar semakin kompetitif. Menurut kabar terakhir, manajemen klub mengincar tanda tangan pemain Liverpool, Philippe Coutinho.

Sumber: Marca

Saksikan video menarik berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya