Liputan6.com, Milan - Pelatih senior Alberto Zaccheroni menilai bukan AC Milan, Inter Milan, dan AS Roma yang akan menyaingi Juventus dalam perebutan Scudetto musim ini. Zaccheroni justru menunjuk Napoli sebagai pesaing terberat. Menurutnya, klub asuhan Maurizio Sarri itu lebih kompak dan konsisten.
“Tentunya persaingan musim ini akan lebih sulit dibanding beberapa tahun sebelumnya, karena level skuat dari beberapa klub besar telah meningkat,” ujar mantan pelatih Juventus, Inter Milan, dan AC Milan itu, kepada Tuttosport.
Baca Juga
“Musim lalu, Napoli-nya Maurizio Sarri kesulitan di paruh musim pertama. Tapi jika melihat apa yang mereka lakukan di paruh musim kedua, maka semua orang wajib waspada. Satu-satunya kelemahan Napoli adalah ketika segalanya sudah berjalan baik dan semangat para pemain tengah melambung, ada momen sulit dimana ada kesalahpahaman antara (Presiden Aurelio) De Laurentiis dan Sarri. Itu yang mengacaukan mereka,” lanjut Zac--sapaan Zaccheroni.
Zaccheroni berpendapat, meski telah menghabiskan 230 juta euro untuk berbelanja pemain, AC Milan masih belum stabil permainannya, dan karena itu, hanya akan sanggup mengincar posisi empat besar. Penilaian yang sama juga diberikan pelatih berusia 64 tahun itu kepada Inter Milan dan AS Roma.
“Rossoneri punya keuntungan besar. Tapi mereka belum tentu memenangkan Scudetto. Paling cuma finis di empat besar. Peringkat keempat akan cukup untuk memuaskan fans mereka. Strategi transfer mereka memang cukup seram, tapi itu hanya cukup untuk lolos Liga Champions, tidak lebih,” katanya.
Yang menarik, Zaccheroni memprediksi Torino bakal ikut meramaikan persaingan empat besar. Dengan komposisi pemain seperti Andrea Belotti dan M’Baye Niang, Il Granata diperkirakan akan mampu bersaing dengan Inter Milan, AS Roma, dan AC Milan.
“Torino bisa finis di empat besar. Semoga ini tidak membuat tekanan berlebihan kepada teman saya, Sinisa Mihajlovic. Dari tahun ke tahun, klub ini semakin bertumbuh. Mereka punya Andrea Belotti, penyerang yang diinginkan semua klub, dan juga pemain yang ingin memperbaiki pengalaman sebelumnya, seperti M’Baye Niang,” tandas Zac. (Abul Muamar)
Advertisement