Pertahankan Tren Positif, Ini Target Pelatih AC Milan Selanjutnya

Perjuangan AC Milan dimulai dengan kunjungan Udinese ke San Siro

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Sep 2017, 18:40 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2017, 18:40 WIB
Liga Europa-AC Milan-Austria Wien
Penyerang AC Milan, Andre Silva (kanan) melakukan selebrasi dengan Hakan Calhanoglu usai mencetak gol ke gawang Austria Wien pada Grup D Liga Europa di Ernst Happel Stadium, (14/9). Silva mencetak hattrick di pertandingan ini. (Georg Hochmuth/Apa/AFP)

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan Vincenzo Montella menuntut poin maksimal dari dua pertandingan Serie A berikutnya. Perjuangan Milan dimulai dengan kunjungan Udinese ke San Siro, Minggu (17/9/2017).
 
Sebelumnya, awal mengesankan AC Milan musim ini terhenti akhir pekan lalu, usai dikalahkan Lazio 1-4. Setelah itu, I Rossoneri menang 5-1 atas Austria Wien di Liga Europa, Kamis lalu.

Montella, yang  mengaku sudah belajar dari kekalahan Lazio, berharap timnya bisa merubah penampilannya saat melawan Udinese dan SPAL dalam lima hari ke depan.
 
"Kekalahan ini tetap ada dalam pikiran kita untuk sementara waktu, karena Anda membutuhkan waktu yang tepat untuk menang lagi," kata Montella.
 
"Kekalahan bisa menjadi sehat jika mereka membuat Anda kembali ke jalur. Yang penting adalah memiliki keteguhan dan keteguhan hati, karena Anda tidak memenangkan permainan dengan taktik saja," ujarnya.

"Setiap pertandingan harus didekati seolah-olah itu yang terakhir. Kami benar-benar harus mendapatkan poin penuh dari dua berikutnya," ujar pelatih AC Milan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tekanan

Liga Italia Lazio-AC Milan
Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella menyaksikan para pemainnya saat bertanding melawan Lazio pada lanjutan Liga Serie A Italia di stadion Olimpiade Roma, (10/9). Lazio menang atas AC Milan 4-1. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Setelah Milan menghabiskan dan lebih dari200 juta euro di musim ini, Montella sekarang harus bertanggung jawab atas skuat yang berkualitas.

Meski begitu, dia mengaku tidak terganggu oleh tekanan itu. Bahkan, dia bersikeras akan menerapkan seleksi, sehingga akan memberi setiap pemain kesempatan untuk bersinar.

"Akan ada putaran di skuat yang melibatkan semua pemain," katanya.

"Saya memiliki tipe pemain yang mengizinkan saya mengubah sistem bahkan saat bermain," ujar Montella.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya