Liputan6.com, Moscow - Manchester United (MU) jauh lebih diunggulkan saat menantang CSKA Moscow pada match day kedua Grup A Liga Champions 2017/2018 di VEB Arena, Kamis (27/9/2017) dini hari WIB. Akan tetapi, pelatih Jose Mourinho tak ingin pasukan MU besar kepala.
Pada awal musim ini, MU sedang dalam performa yang menawan. Kehadiran Romelu Lukaku, Nemanja Matic, serta kecerdasan Mourinho dalam meramu taktik menjadi kunci kesuksesan mereka. Hasilnya, MU mampu melewati delapan laga di semua kompetisi tanpa terkalahkan.
Advertisement
Baca Juga
Di Liga Inggris, mereka terus memberikan tekanan kepada Manchester City yang tengah unggul selisih gol di puncak klasemen. Mereka juga menyegel tiket 16 besar Piala Liga Inggris. Sebelum itu, mereka juga menang 3-0 atas Basel pada laga perdana Grup A Liga Champions.
Dengan statistik itu, Setan Merah pun diunggulkan saat melawan CSKA. Namun, Mourinho justru khawatir status unggulan akan membuat MU lengah. Ia pun menekankan kepada anak asuhnya untuk tetap rendah diri.
"Kami mencoba bermain bagus dan pada beberapa momen melawan tim dengan superioritas, kami harus tetap rendah hati seperti saat menghadapi Southampton. Ini agar kami siap menghadapi saat-saat sulit dalam pertandingan," kata Mourinho, dikutip Manchester Evening News.
Jika bicara rapor pertemuan, MU memang belum pernah kalah dari CSKA. Akan tetapi, kunjungan terakhir MU ke markas CSKA berakhir dengan hasil imbang. Duel pada 22 November 2015 itu dihiasi dengan gol Anthony Martial usai CSKA unggul lebih dulu lewat Seydou Doumbia.
Incar Kemenangan Kedua
CSKA juga ingin mendapatkan kemenangan kedua setelah membungkam Benfica 2-1 pada laga perdana. Namun, MU juga ingin tetap menguasai puncak klasemen Grup A setelah menaklukkan Basel tiga gol tanpa balas.
"Kami bisa memegang kendali dan memenangi laga dengan mudah, tapi kemudian di babak kedua kami harus rendah hati. Kami harus tetap bekerja keras. Jika lawan mendapatkan momen bagus, Anda harus bisa mengatasinya," tegas Mourinho.
Advertisement