Dijadikan Kambing Hitam, Ini Respons Kapten AC Milan

AC Milan telah menelan dua kekalahan menyakitkan di musim ini.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Sep 2017, 22:50 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2017, 22:50 WIB
Leonardo Bonucci, AC Milan
Bek sekaligus kapten AC Milan, Leonardo Bonucci. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Milan Selain Vincenzo Montella, Leonardo Bonucci juga disebut-sebut sebagai penyebab keterpurukan AC Milan di awal musim 2017/2018. Meski baru datang, statusnya sebagai kapten membuat dirinya menjadi sasaran tembak.

Penilaian itu diungkap media-media Italia terkait kekalahan memalukan AC Milan dari Sampdoria, Minggu (24/9/2017). Meski memiliki skuat yang jauh lebih hebat, faktanya Milan tak berkutik di markas I'll Samp.

Bonucci dianggap gagal memimpin rekan-rekannya sebagai kapten. Saat pertandingan, mantan bek Juventus juga dianggap gagal menghadang laju penyerang Sampdoria, Ricardo Alvarez saat terjadi gol kedua.

Gazetta dello Sport menyebut, sepanjang pertandingan, Bonucci terlalu banyak melambungkan umpan jauh. Bek 30 tahun itu juga tidak dianggap banyak bergerak untuk menghadang pemain Duvan Zapata dan Ricardo Alvarez, dua aktor kemenangan Sampdoria.

"Kambing hitam? Ketika saya memutuskan untuk bergabung dengan Milan, saya tahu akan ada pasang surut. Tapi saya tak merasa sebagai kambing hitam," tegas Bonucci seperti dilansir Football Italia.

Sebelum melawan Sampdoria, AC Milan juga sempat menelan kekalahan memalukan. Itu saat mereka dibungkam Lazio 4-1, dua pekan lalu. Tentu, untuk tim yang telah menghabiskan biaya lebih dari 200 juta euro, kekalahan itu tak bisa diterima.

"Saya pun tidak senang dengan penampilan saya sejauh ini, tapi ada keinginan untuk meresponsnya di lapangan atas apa yang telah dikatakan. Keinginan untuk menang? Bermain setiap tiga hari sangat berbeda. Jadi menjernihkan pikiran kami sangat penting," ujar Bonucci yang direkrut dengan biaya 40 juta euro itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya