NBA: Kerr Tanggapi Dingin Sanksi Curry

Curry dan Durant dikeluarkan wasit saat Warriors menderita kekalahan kedua pada NBA 2017-2018.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Okt 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2017, 14:00 WIB
Steve Kerr
Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr. (AP Photo/Jeff Chiu)

Liputan6.com, Memphis - Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, menunjukkan sarkasme menyusul insiden yang melibatkan Stephen Curry pada lanjutan NBA 2017-2018 melawan Memphis Grizzlies, Minggu (22/10/2017).

Warriors menderita kekalahan kedua dari tiga laga awal NBA musim ini setelah menyerah 101-110 di FedExForum.

Steph Curry dan Kevin Durant menunjukkan rasa frustasi jelang partai berakhir. Curry melempar pelindung mulut karena wasit tidak memberi pelanggaran. Wasit kemudian mengeluarkannya dari pertandingan.

Tidak terima, Durant melancarkan protes. Pengadil kemudian mengeluarkan hukuman serupa. "Saya pikir Curry harus dilarang tampil 8-10 laga. Perilakunya sungguh tidak bisa diterima dan membahayakan ribuan penonton," sindir Kerr, dilansir USA Today.

Lebih serius sedikit, Kerr menyalahkan diri sendiri akibat kekalahan ini. Dia mengaku belum menemukan kombinasi ideal sehingga anak asuhnya kembali tumbang di awal musim.

"Saya tidak melaksanakan tugas dengan baik, dalam menyusun kombinasi yang ideal dan menyuntikkan motivasi kepada para pemain. Ini periode buruk dan semoga kami bisa melewatinya. Saya yakin kami bakal melakukannya, tapi yang jelas kami butuh waktu," papar Kerr.

Sebelum dibekuk Grizzlies, Warriors dikalahkan Houston Rockets pada laga pembuka NBA 2017-2018. Mereka kemudian meraih kemenangan dengan menumbangkan New Orleans Pelicans.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya